kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja Sierad Produce (SIPD) makin ciamik pada paruh pertama 2019


Jumat, 09 Agustus 2019 / 20:58 WIB
Kinerja Sierad Produce (SIPD) makin ciamik pada paruh pertama 2019


Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Perusahaan emiten ayam dan pakan ternak PT Sierad Produce Tbk (SIPD) mencatatkan kinerja positif di semester I 2019. Penjualan bersih perusahaan naik 35,21% year on year (yoy) menjadi Rp 1,92 triliun dari sebelumnya Rp 1,42 triliun.

Kenaikan penjualan turut mengerek laba tahun berjalan secara signifikan menjadi Rp 31,03 miliar, padahal sebelumnya hanya tercatat Rp 4,04 miliar. 

Baca Juga: Satu jam sebelum pasar tutup, saham emiten ayam CPIN, JPFA, MAIN kompak bangkit

" Faktornya, stabilnya US Dollar, impor harga kedelai, dan pasokan jagung," kata Direktur Utama Sierad Produce SIPD Tommy Wattimena ketika dihubungi Kontan.co.id, Selasa(6/8). 

Stabilnya berbagai faktor tadi diiringi pertumbuhan permintaan dari masyarakat yang diklaim Tommy hingga double digit. 

Berdasar laporan keuangan yang dirilis SIPD, Rabu (31/7), penjualan bersih SIPD masih didominasi oleh penjualan segmen perunggasan sebesar Rp 1,67 triliun, naik 34,67% yoy dari sebelumnya Rp 1,24 triliun.   

Adapun rinciannya, pendapatan paling besar masih dari penjualan pakan ternak Rp 1,24 triliun, padahal periode yang sama tahun 2018 tercatat Rp 914,48 miliar saja.

Baca Juga: Sierad Produce (SIPD) tak terpengaruh gejolak harga ayam

Selanjutnya, kontribusi terhadap pendapatan paling besar bersumber dari peternakan ayam dan ayam potong, dengan nilai masing-masing Rp 388,5 miliar dan Rp 308,41 miliar. 

Kinerja yang positif diakui Tommy tidak lepas dari peningkatan managemen operasional internal di Sierad. Ini menyebabkan peningkatan kualitas daya saing dan produktivitas. 

Selain itu, pertumbuhan juga didorong oleh segmen processed food. Berdasarkan data yang dihimpun Kontan.co.id, perusahaan memang  tengah menguatkan lini bisnis produk olahan ayam dan breeding.

Perusahaan enggan bergantung hanya pada bisnis pakan yang mudah terpangruh oleh fluktuasi harga bahan baku. "Membangun dan memperluas jaringan distribusi Belfoods ke beberapa kota besar di Jawa, disertai peluncuran produk baru seperti sosis bakar," terang Tommy lagi.

Di semester II SIPD lebih optimis sebab mereka melihat respon yang baik dari pasar. Perusahaan akan mempercepat kerja sama dengan Wahyoo.

Baca Juga: Saham emiten ayam MAIN dan JPFA bertahan di zona hijau

Berdasarkan data yang dihimpun Kontan.co.id, SIPD dan Wahyoo startup akan membuka rombong membuka rombong ayam goreng di warteg-warteg. Perusahaan juga akan memperbanyak produk super DoC yang dimilikinya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×