kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Kinerja pasar obligasi menyalip saham


Selasa, 03 Oktober 2017 / 18:32 WIB
Kinerja pasar obligasi menyalip saham


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar obligasi mencatatkan return lebih besar dari pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada periode Januari-September. Kinerja pasar saham hingga per 29 September 2017 sebesar 11,41%. 

Kepala Divisi Operasional Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) Ifan Mohamad Ihsan mengatakan, kinerja pasar saham tersebut didukung oleh kondisi dalam negeri yang cukup bagus. "Ditambah faktor kenaikan peringkat utang dari Standard and Poor's (S&P) yang menegaskan status Indonesia sebagai salah satu negara investment grade," kata Ifan, Selasa (3/10).

Namun, Ifan mengemukakan, kenaikan IHSG tersebut masih lebih kecil dibandingkan dengan pertumbuhan di pasar obligasi. Ifan mencatat, pasar obligasi mencatatkan return sebesar 13,63%.

Ifan mengatakan, kinerja pasar obligasi yang lebih tinggi ini tidak terlepas dari faktor ketegangan global yang belakangan terjadi. Hal tersebut menyebabkan investor khususnya asing memilih memindahkan dananya dari aset berisiko seperti saham ke aset-aset rendah risiko seperti obligasi.

"Terlihat beberapa pekan kemarin, di tengah investor asing banyak melakukan aksi net sell, hal berkebalikan terjadi di pasar obligasi yang masih tetap mencatatkan net buy," kata Ifan. Inilah faktor yang menjadi penggerak return di pasar obligasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×