kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.093.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.430   24,00   0,15%
  • IDX 7.937   83,06   1,06%
  • KOMPAS100 1.111   9,35   0,85%
  • LQ45 809   4,06   0,50%
  • ISSI 272   3,87   1,45%
  • IDX30 420   2,48   0,59%
  • IDXHIDIV20 486   1,71   0,35%
  • IDX80 123   0,86   0,71%
  • IDXV30 133   -0,09   -0,07%
  • IDXQ30 136   1,05   0,78%

Kinerja obligasi korporasi lebih unggul daripada obligasi pemerintah


Rabu, 07 April 2021 / 21:07 WIB
Kinerja obligasi korporasi lebih unggul daripada obligasi pemerintah
ILUSTRASI. Unggulnya kinerja obligasi korporasi juga dirasakan reksadana pendapatan tetap yang memegang aset ini dalam portofolionya.


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Analis Penilaian Harga Efek Indonesia (PHEI) Roby Rushandie menambahkan kinerja obligasi korporasi bisa unggul juga karena didukung faktor pemegang obligasi yang mayoritas investor lokal. Obligasi korporasi yang lebih jarang ditransaksikan maka harganya lebih stabil. 

Ke depan, Fayadri memproyeksikan seiring pemulihan ekonomi baik obligasi korporasi maupun obligasi pemerintah akan berprospek baik. Terlebih dengan stimulus serta pelaksanaan vaksinasi yang lancar. 

Senada, Roby mengatakan prospek pertumbuhan ekonomi di tahun ini akan lebih baik karena aktivitas ekonomi mulai berjalan normal. "Tentunya, seiring pemulihan ekonomi risiko obligasi korporasi berpeluang turun meski tidak signifikan," kata Roby. Dengan begitu investor baiknya tetap selektif jika berinvestasi di obligasi korporasi. 

Baca Juga: Kuartal I-2021, penerbitan surat utang korporasi capai Rp 20,58 triliun

Memang obligasi korporasi bisa menjadi alternatif investasi bagi investor yang mengharapkan imbal hasil yang lebih tinggi. Namun, Fayadri juga mengatakan perlu diingat bahwa likuiditas obligasi korporasi ini di pasar sekunder tidak sebagus obligasi pemerintah. 

"Sebelum memutuskan untuk berinvestasi di obligasi korporasi baiknya investor memerhatikan kondisi fundamental dari korporasi penerbit obligasi," kata Fayadri. Korporasi yang memiliki fundamental kuat di tengah pandemi dan memiliki potensi pertumbuhan kinerja yang baik setelah ekonomi pulih, layak dijadikan pilihan investor. Tak ketinggalan, perlu juga investor untuk mencari tahu informasi mengenai track record korporasi tersebut. 

Baca Juga: Kinerja reksadana pendapatan tetap berpotensi positif meski yield terus naik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×