Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi
Sehingga, hal ini dapat mengurangi tekanan pada peningkatan biaya cicilan pokok dan bunga akibat perubahan nilai tukar dan kerugian nilai tukar. “Serta menempatkan posisi kas dan aset dalam mata uang asing dan menyesuaikan dengan tingkat keperluan operasional untuk menghindari kerugian akibat perubahan nilai tukar,” paparnya.
Guna mengurangi risiko rugi dari nilai tukar dalam mata uang asing, Sara berharap nilai tukar rupiah kembali stabil.
Baca Juga: Laba Dharma Satya Nusantara (DSNG) naik 25% di kuartal I 2020
Dalam catatan Kontan, bisnis jasa penambangan yang dioperasikan PT Pamapersada Nusantara (PAMA) memperoleh pendapatan bersih sebesar Rp 8,2 triliun atau turun 14% dari Rp 9,5 triliun pada periode yang sama pada tahun 2019.
PAMA mencatat penurunan volume produksi batubara sebesar 9% dari 30,6 juta ton menjadi 27,9 juta ton dan volume pekerjaan pemindahan tanah atau overburden removal turun 9% dari 234,3 juta bcm menjadi 212,2 juta bcm.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News