Reporter: Rashif Usman | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Grup MAP yakni PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dan PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) melaporkan kinerja yang apik pada periode tiga bulan pertama tahun 2025. Ini tercermin dari kenaikan kinerja fundamental, baik dari sisi pendapatan maupun laba bersih.
MAPI mencatatkan pendapatan bersih Rp 9,3 triliun di kuartal I-2025, meningkat 5,82% yoy dari posisi yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 8,78 triliun.
Sementara, laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 472,26 miliar pada kuartal I-2025, naik 14,07% yoy dari Rp 413,99 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca Juga: Cermati Rekomendasi Saham Emiten LQ45 yang Sudah Rilis Laporan Kinerja Kuartal I-2025
Pendapatan MAPA tercatat Rp 4,31 triliun pada kuartal I-2025, naik 16,95% yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 3,69 triliun. Laba bersih perusahaan pada periode pertama tahun 2025 mencapai Rp 339,98 miliar, naik 20,81% pada posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp 281,4 miliar.
VP Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability MAP Group, Ratih D. Gianda menerangkan kinerja MAPI dan MAPA didukung oleh pencapaian awal tahun yang baik, dengan performa kuartal pertama turut diperkuat oleh libur Lebaran yang berlangsung lebih awal.
Ratih bilang, tingkat penjualan yang lebih kuat di seluruh segmen selama periode ini membantu menciptakan momentum positif di tengah ketidakpastian pasar yang masih berlanjut dan beberapa faktor eksternal, termasuk peluncuran iPhone 16 yang tertunda.
MAPI memperluas portofolio brand. Ekspansi ini sejalan dengan strategi Perusahaan untuk terus merespons preferensi konsumen yang dinamis sekaligus meningkatkan eksistensinya di segmen fashion dan lifestyle.
Baca Juga: IHSG Rawan Terkoreksi, Cek Rekomendasi Saham INCO, MAPI, MIDI, ESSA untuk Jumat (2/5)
Sementara, MAPA terus memperkuat strategi multi-channel demi memenuhi kebutuhan konsumen di berbagai segmen harga.
"Awal tahun yang menjanjikan ini menjadi landasan positif bagi kami untuk melangkah ke depan, sekaligus memperkuat kesiapan dalam menghadapi dinamika pasar yang terus berkembang," kata Ratih di keterbukaan informasi, Rabu (30/4).