kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.900.000   26.000   1,39%
  • USD/IDR 16.295   0,00   0,00%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

Kinerja Indosat (ISAT) Diproyeksikan akan Membaik, Ini Penopangnya


Jumat, 30 Mei 2025 / 06:09 WIB
Kinerja Indosat (ISAT) Diproyeksikan akan Membaik, Ini Penopangnya
ILUSTRASI. Kinerja PT Indosat Tbk (ISAT) diproyeksikan akan membaik seiring dengan potensi peningkatan Average Revenue Per User. (Foto Dok. IOH)


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchinson (IOH) diproyeksikan akan membaik seiring dengan potensi peningkatan Average Revenue Per User (ARPU) dan perluasan segmen Business to Business (B2B). 

Equity Research Analyst BRI Danareksa Sekuritas Niko Margaronis meyakini ISAT memiliki ruang untuk mengimbangi tekanan jangka pendek melalui pertumbuhan di segmen seluler.  

ISAT memproyeksikan paket perdana baru Rp 35.000 untuk 3GB akan mendorong peningkatan isi ulang dan mendukung personalisasi berbasis kecerdasan buatan, yang dampaknya akan terasa pada Juni 2025. 

Selain itu, inisiatif AlaaS IOH ditargetkan menghasilkan pendapatan sebesar US$ 35 juta di paruh kedua 2025. Kemudian sebesar US$ 65 juta per tahunnya mulai dari 2026 sehingga menciptakan pendapatan berulang. 

Baca Juga: Kantongi Restu Pemegang Saham, Indosat (ISAT) Resmi Tambah 8 Lini Bisnis Baru

“Dan efisiensi operational expenditure (opex) yang berkelanjutan, meskipun dalam kondisi makro ekonomi yang lemah,” tulisnya dalam riset yang dirilis, 2 Mei 2025. 

Equity Research Analyst Indo Premier Sekuritas Aurelia Barus dan Belva Monica menambah ISAT sebagai operasi dengan data yield terendah di antara pesaing akan memberikan potensi pertumbuhan ARPU yang lebih kuat. 

 

“Realisasi ekspansi segmen B2B ke dalam bisnis dengan margin yang lebih tinggi serta peningkatan pendapatan dari layanan terkait GPU dapat menjadi faktor pendorong tambahan yang berpotensi meningkatkan laba,” jelasnya. 

Lebih lanjut, Indo Premier Sekuritas merekomendasikan beli ISAT dengan target harga di Rp 2.155 per saham. BRI Danareksa Sekuritas juga merekomendasikan beli ISAT dengan target harga pada level Rp 3.200. 

Menarik Dibaca: Promo PHD Cuan Payday 2 Pizza + 1 Spaghetty + 3 Minum Diskon 60%, Terakhir 30 Mei

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×