Reporter: Yuliana Hema | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) menambah lini bisnis usaha baru untuk memperluas sektor pertahanan dan keamanan, jasa jual kembali jasa telekomunikasi dan aktivitas pemrograman berbasis kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI).
Tak hanya itu, ISAT juga akan menambah kegiatan usaha dibidang konsultasi dan desain Internet of Things (IoT), penyelenggara penunjang sistem pembayaran, layanan periklanan dan penelitian pasar.
ISAT telah memperoleh lampu hijau dari pemegang saham untuk memperluas kegiatan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang diselenggarakan pada Kamis (29/5).
Baca Juga: Indosat (ISAT) Akan Tebar Dividen Tunai Rp 2,7 Triliun
Direktur & Chief Business Officer Indosat Muhammad Danny Buldansyah menjelaskan perluasan bisnis ini sejalan dengan transformasi strategi Indosat Ooredoo Hutchinson yang terus memperluas spektrum layanannya.
Memang dalam beberapa tahun terakhir, ISAT sedang gencar menggelar ekspansi pada solusi digital yang lebih mendalam tidak hanya terbatas pada layanan konektivitas.
“Kami menambah kegiatan usaha karena kami mempunyai kemampuan untuk membawa layanan ini untuk menambah nilai perusahaan,” jelasnya dalam paparan publik, Rabu (28/5).
Danny bilang ISAT sudah memiliki kemampuan di bidang keamanan. Salah satunya terkait pertambangan dan beberapa gedung yang memang menggunakan kemampuan tersebut.
ISAT sudah mengembangkan layanan keamanan mencakup surveilans untuk pengawasan keamanan di stadion, kawasan pertambanga dan gedung perkantoran.
Selanjutnya: Toyota Andalkan Strategi Ini untuk Genjot Penjualan Mobil di Indonesia
Menarik Dibaca: Dukung Kebutuhan Keluarga Indonesia, Aveeno Luncurkan Rangkaian Produk Baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News