kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Kinerja emiten ritel lesu sepanjang semester I 2020, ini saran analis


Senin, 03 Agustus 2020 / 19:44 WIB
Kinerja emiten ritel lesu sepanjang semester I 2020, ini saran analis
ILUSTRASI. Suasana di gerai penjualan pakaian di pusat perbelanjaan di Depok, Minggu (26/7). Enam bulan pertama tahun 2020 menjadi periode yang sulit bagi emiten retail.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Chris menambahkan, saham-saham retail masih belum menarik dalam jangka pendek. Sebab, masyarakat masih enggan beraktivitas seperti biasa karena Covid-19. Adapun Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi penurunan harga (deflasi) sebesar 0,10% pada bulan Juli 2020, menurut Chris ini mencerminkan masyarakat yang masih menahan diri untuk berbelanja kebutuhan-kebutuhan sekunder dibandingkan primer.

Chris mengatakan, prospek emiten retail ke depan masih akan berat hingga Covid-19 dapat teratasi, khususnya sampai vaksin dapat didistribusikan dengan baik.

Sementara itu, Analis Philip Sekurtias Anugerah Zamzami Nasr menyoroti kinerja RALS dan LPPF yang terpukul karena konsumen lebih mengutamakan kebutuhan bahan-bahan pokok di tengah pandemi Covid-19. Sehingga, momentum lebaran yang secara historis bisa menjadi pendongkrak penjualan kedua emiten itu menjadi tidak maksimal.

Baca Juga: Unilever Indonesia (UNVR) mencatat kenaikan penjualan 1,5% pada semester pertama 2020

Adapun untuk ERAA dan ACES, walau kinerjanya lebih baik dibanding LPPF dan RALS, harga sahamnya sudah cenderung rally. Di sisi lain, harganya tampak sudah priced in dan fairly value di kisaran harga saat ini. Sekadar informasi, hingga penutupan perdagangan hari ini Senin (3/8), ERAA berada di harga Rp 1.490 dan ACES di Rp 1.700. Sementara LPPF dan RALS berada Rp 1.215 dan di Rp 530.

Oleh karena itu, Zamzami menyarankan investor untuk wait and see terlebih dahulu terhadap saham-saham emiten retail. "Sambil memantau kejelasan mengenai PSBB, apakah akan ada PSBB lagi dengan angka kasus yang masih banyak," kata dia kepada Kontan.co.id, Senin (3/8). Selain itu investor disarankan juga memantau dampak pembukaan ekonomi terhadap penjualan emiten ritel.

Ekspektasi retailer, kondisi memang akan pulih secara perlahan di kuartal ketiga dan kuartal keempat. Akan tetapi, hingga akhir tahun kinerja emiten-emiten retail diproyeksi akan lebih rendah dibanding tahun lalu.

Baca Juga: Matahari Department Store (LPPF) membuka tiga gerai baru sepanjang 2020

Berbeda dengan kedua analis di atas, mengutip riset Mirae Asset Sekuritas Christine Natasya masih menyarankan trading buy untuk LPPF, RALS, dan ACES dengan target harga masing-masing Rp 1.500, Rp 640, dan Rp 1.950.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×