kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja Emiten Pelayaran Melaju pada Tahun Lalu, Simak Rekomendasi Sahamnya


Minggu, 09 April 2023 / 08:53 WIB
Kinerja Emiten Pelayaran Melaju pada Tahun Lalu, Simak Rekomendasi Sahamnya
ILUSTRASI. Kapal kargo curah MV Amanah Morowali di perairan Laut Jawa, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (19/10). (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja beberapa emiten pelayaran melaju kencang sepanjang 2022. Dari beberapa emiten yang sudah rilis laporan keuangan mampu mencetak pertumbuhan hingga double digit.  

Ambil contoh, PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) mampu mencatatkan laba bersih sebesar US$ 212,69 juta di 2022. Nilai itu melejit 128,64% secara tahunan atau year on year (YoY) dari US$ 93,02 juta.

Pertumbuhan kinerja juga terjadi pada ada PT Temas Tbk (TMAS) yang mencetak laba bersih sejumlah Rp 1,36 triliun selama 2022, atau mengembang 95,15% dari Rp 685,70 miliar. 

Teranyar, PT IMC Pelita Logistik Tbk (PSSI) membukukan pendapatan usaha sebesar US$ 119,3 juta di 2022 atau naik 10% YoY. Laba bersih PSSI melonjak 69% menjadi US$ 42,33 juta.

Baca Juga: Emiten Jasa Tambang Kecipratan Berkah Booming Komoditas, Intip Rekomendasi Sahamnya

Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori Fajar Dwi Alfian menerangkan para emiten pelayaran ini sebagian besar dikontribusikan oleh kenaikan harga batubara, yang mendorong pengangkutan. 

“Imbasnya kepada melonjaknya volume penjualan terutama ke pasar ekspor, seiring meningkatnya permintaan global akibat sanksi Rusia,” tutur dia kepada Kontan kemarin. 

Untuk tahun ini, Fajar menilai para emiten pelayaran punya prospek yang cukup baik. Namun perbedaannya, kinerja emiten pelayar ini akan dari perdagangan dengan negeri tirai bambu. 

“Dipengaruhi oleh volume dari perdagangan dengan China, yang mana saat ini sedang mengalami pemulihan” ucap Fajar. 

Senada, Analis Kanaka Hita Solvera Raditya Pradana menerangkan lonjakan itu turut ditopang oleh pemulihan ekonomi yang berimbas pada peningkatan permintaan di pasar akan kebutuhan komoditas. 

“Aktivitas saat ini sudah kembali pulih. Oleh karena itu, seharusnya permintaan masih akan tetap terjaga,” tutur dia. 

Baca Juga: Kinerja Petrosea (PTRO) Tahun 2023 Diprediksi Solid, Simak Rekomendasi Sahamnya

Adapun Raditya menjagokan SMDR  karena punya valuasi yang menarik dibandingkan peers. Per Rabu (5/4), Price Earning Ratio (PER) SMDR sebesar 1,79 kali dengan Price Book Value (PBV) 0,86 kali. 

Sementara, Fajar rekomendasi buy on weakness TMAS dengan target harga Rp 3.080. Pertimbangannya Temas punya balance sheet yang cukup kuat dibandingkan dengan kompetitornya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×