Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek kinerja emiten-emiten Grup Astra diprediksi masih akan positif pada tahun 2024 ini kendati sektor otomotif lesu pada triwulan pertama 2024.
PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) mencatatkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 475,0 miliar pada kuartal pertama 2024. Angka ini tumbuh 9,7% dari laba bersih konsolidasi kuartal pertama 2023 sebesar Rp 432,9 miliar.
Division Head of Corporate Secretary, Legal and Communication, Astra Otoparts, Alberto Siahaan mengungkapkan kenaikan laba bersih tersebut sejalan dengan meningkatnya kinerja ekspor perseroan di tengah melemahnya permintaan domestik.
Di sisi lain, Alberto juga mencatat sepanjang kuartal I 2024, segmen usaha manufaktur membukukan penurunan pendapatan bersih sebesar 16,7% menjadi Rp2,4 triliun.
Baca Juga: Ada Grup Astra Hingga HM Sampoerna, Cermati Rekomendasi Saham Pembagi Dividen Berikut
"Pendapatan tersebut menurun jika dibandingkan kuartal pertama 2023 sebesar Rp2,9 triliun," jelasnya pada Kontan, Senin (29/4).
Alberto juga mencatat pertumbuhan aset sebesar 3,3% menjadi Rp 20,3 triliun pada akhir Maret 2024 jika dibandingkan Rp 19,6 triliun pada akhir Desember 2023.
Sejalan dengan tumbuhnya aset di Kuattal I 2024 ini jumlah liabilitas juga tercatat mengalami kenaikan sebesar 2,7% menjadi Rp 5,2 triliun pada akhir Maret 2024, dari sebelumnya Rp5,1 triliun pada akhir Desember 2023.
Guna mendongkrak kinerja AUTO di 2024, Alberto mengungkapkan pada segmen usaha manufaktur, AUTO menjalin kerjasama dengan mitra bisnis ternama dunia untuk memproduksi berbagai macam produk suku cadang.
Selain itu ia juga mengatakan AUTO telah melakukan diversifikasi ke industri nonotomotif seperti alat kesehatan, pertambangan, dan kereta api.
Baca Juga: Menilik Rekomendasi Saham Emiten yang Siap Bagi Dividen, Ada UNTR dan HMSP
"Selain diversifikasi, kami telah memproduksi komponen kendaraan listrik untuk roda dua dan roda empat, serta memproduksi mesin pengisian daya Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dengan merek Altro," ujarnya.
Selanjutnya pada segmen usaha perdagangan Alberto mengatakan AUTO didukung jaringan distribusi domestik, ekspor, dan jaringan perdagangan ritel modern. Selain itu ia mnagtakan AUTO juga mempunyai platform perdagangan digital yang menjual produk otomotif dan nonotomotif, dan yang terbaru jaringan pengisian daya KBLBB Astra Otopower.
"Sepanjang kuartal pertama 2024, segmen usaha perdagangan Perseroan mengalami kenaikan pendapatan bersih sebesar 5,3% menjadi Rp2,2 triliun, dibandingkan kuartal pertama 2023 sebesar Rp 2,1 triliun," ucapnya.