kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.123.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.622   -13,00   -0,08%
  • IDX 8.040   -11,08   -0,14%
  • KOMPAS100 1.118   -5,53   -0,49%
  • LQ45 804   -6,09   -0,75%
  • ISSI 279   0,16   0,06%
  • IDX30 422   -0,76   -0,18%
  • IDXHIDIV20 484   -1,72   -0,35%
  • IDX80 122   -0,75   -0,61%
  • IDXV30 132   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 134   -0,95   -0,70%

Kinerja Emiten Afiliasi Garibaldi Thohir Lesu, Bagaimana Rekomendasi Sahamnya?


Senin, 22 September 2025 / 20:07 WIB
Kinerja Emiten Afiliasi Garibaldi Thohir Lesu, Bagaimana Rekomendasi Sahamnya?
ILUSTRASI. Tambang Tembaga Wetar yang diopersikan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) di Maluku Barat Daya. Nama konglomerat Garibaldi Thohir mencuat di tengah euforia Initial Public Offering (IPO) PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS).


Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli

Kedua analis sepakat, risiko terbesar tetap berasal dari fluktuasi harga komoditas, kebutuhan pendanaan proyek, potensi keterlambatan konstruksi, serta tren transisi energi global. Namun, strategi hilirisasi dan diversifikasi dinilai dapat memperkuat fundamental jangka panjang.

Meski kinerja keuangan tertekan, reli saham MDKA dan MBMA menunjukkan pasar masih optimistis terhadap prospek Grup Merdeka. 

“Reli saham MDKA yang sudah naik lebih dari 50% kemungkinan besar dipengaruhi oleh ekspektasi investor terhadap proyek emas Pani dan optimisme atas aset baru yang mendekati masa produksi,” jelas Ekky.

Sebaliknya, pelemahan saham Grup Alamtri dan ESSA dianggap sejalan dengan tekanan jangka pendek komoditas batubara dan amonia. 

Baca Juga: Bakal IPO, Merdeka Gold Resources (EMAS) Incar Dana Hingga Rp 4,88 Triliun

“Investor cenderung menaruh minat lebih tinggi pada Grup Merdeka karena memiliki narasi pertumbuhan lebih menjanjikan dibandingkan Grup Alamtri maupun ESSA,” terang Arinda.

 

Untuk prospek ke depan, Arinda memperkirakan saham MDKA bisa mencapai Rp 2.640 per saham dan MBMA di Rp 540 per saham. 

Ekky menambahkan, target jangka menengah saham MDKA berada di Rp 3.000–3.300 per saham, sementara MBMA di kisaran Rp 600–700 per saham.

Saham ESSA masih berada di bawah tekanan akibat harga amonia dan pasokan gas, namun berpotensi pulih jika kondisi pasokan membaik. Ekky memperkirakan saham ini bisa menuju Rp 800–900 per saham.

Selanjutnya: BNI Perkuat Komitmen ESG Lewat Konservasi Orangutan dan Rehabilitasi Hutan

Menarik Dibaca: Token SUN Melejit 33%, Masuk Top Gainers saat Pasar Kripto Turun Tajam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×