Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Tendi Mahadi
Tidak hanya itu, Sukarno juga melihat tren penurunan suku bunga bisa menjadi sentimen positif tambahan bagi PTPP.
Di tahun ini PTPP tengah memproses emisi obligasi senilai kurang lebih Rp 2 triliun. Manajemen mengatakan dana hasil obligasi tersebut akan digunakan untuk mendanai kembali (refinancing) surat utang yang akan jatuh tempo di tahun ini. Selain itu, dana tersebut juga akan digunakan untuk mendanai belanja modal.
Baca Juga: IHSG melemah 1,03% pada Rabu (17/2) setelah naik empat hari berturut-turut
Sekedar informasi di tahun ini PTPP menganggarkan belanja modal senilai Rp 6,2 triliun. Sebesar 37% dari modal tersebut akan digunakan untuk membiayai proyek pembangunan jalan tol.
Sukarno mengatakan efek penerbitan obligasi akan membuat biaya bunga meningkat. Namun, di satu sisi tambahan sumber pendanaan baru tersebut dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja ke depan.
Sukarno merekomendasikan beli di target harga Rp 2.100. Sementara, secara teknikal Sukarno menganalisis harga saham PTPP masih akan menurun. Sementara, Joey merekomendasikan beli PTPP di target harga Rp 3.000 per saham.
Selanjutnya: Pulihnya harga batubara memoles prospek Adaro Energy (ADRO) pada tahun ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News