kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.806.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.564   1,00   0,01%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Kinerja dan Laba Amman Mineral Internasional (AMMN) Tumbuh Positif pada 2024


Kamis, 20 Maret 2025 / 19:21 WIB
Kinerja dan Laba Amman Mineral Internasional (AMMN) Tumbuh Positif pada 2024
ILUSTRASI. Smelter tembaga PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) di Sumbawa Barat, NTB. Emiten produsen tembaga, emas, dan konsentrat, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) membukukan kinerja cemerlang sepanjang tahun 2024.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen tembaga, emas, dan konsentrat, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) membukukan  kinerja cemerlang sepanjang tahun 2024. 

AMMN tercatat mencatatkan penjualan bersih US$ 2,66 miliar pada 2024, meningkat 31% year on year (yoy) dibandingkan realisasi periode yang sama tahun sebelumnya yakni US$ 2,03 miliar.

Kenaikan ini didorong oleh volume penjualan emas yang lebih tinggi dan harga emas dan tembaga yang tinggi, masing-masing meningkat sebesar 23% dan 10%. 

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Amman Mineral Internasional (AMMN) Usai Smelter Diresmikan

Menjelang akhir tahun 2024, sebagian konsentrat secara strategis disisihkan untuk mendukung proses produksi dari smelter yang berangsur naik. Kinerja keuangan AMMN yang kuat didorong oleh peningkatan signifikan pada volume penjualan emas, yang menyumbang sekitar 55% dari total penjualan bersih, meningkat dari 44% pada tahun 2023.

Selain itu, ebitda AMMN pada tahun 2024 mengalami peningkatan 40% yoy menjadi US$ 1,46 miliar yang didorong oleh penjualan bersih yang lebih tinggi. Selain itu, margin ebitda AMMN juga positif atau meningkat dari 50% menjadi 54%.

 

Hingga akhir 2024, AMMN mampu membukukan kenaikan laba bersih yang signifikan yakni sebesar 148% yoy menjadi US$ 642 juta. Pertumbuhan signifikan ini didorong oleh peningkatan penjualan bersih yang kemudian mengangkat margin laba bersih dari 13% menjadi 24%.

Dari sisi operasional, terdapat peningkatan signifikan pada produksi logam AMMN yang didorong oleh penambangan bijih berkadar tinggi dari puncak Fase 7. Produksi tembaga AMMN meningkat 27% dibandingkan tahun sebelumnya, sementara produksi emas meningkat 73% sekaligus menjadi capaian tertinggi sejak Batu Hijau mulai beroperasi pada tahun 2000. 

Baca Juga: Penjualan Emas dan Tembaga Meroket, Laba Amman Mineral (AMMN) Melesat 1.044%

Lebih lanjut, produksi konsentrat AMMN naik 39% menjadi 755.083 metrik ton kering pada 2024 dibandingkan tahun 2023. Volume material yang ditambang AMMN juga naik 2% dibandingkan tahun sebelumnya, terutama karena minimnya gangguan berkat faktor cuaca yang mendukung.

Hal ini menghasilkan rekor tertinggi pencapaian produktivitas pertambangan dan volume material yang diangkut dalam sejarah Batu Hijau. 

Selain itu, biaya penambangan per unit AMMN tetap stabil dibandingkan tahun sebelumnya, meskipun terdapat tantangan berupa jarak angkut truk yang lebih jauh serta tekanan inflasi pada peralatan dan tenaga kerja. Efisiensi operasional dan peningkatan volume material yang ditambang menjadi faktor utama dalam mengimbangi tekanan inflasi tersebut. 

Direktur Utama AMMN Alexander Ramlie menyampaikan, AMMN terus menggulirkan proyek ekspansi dengan standar keselamatan yang ketat untuk memastikan keandalan fasilitas dalam jangka panjang.

Proses komisioning smelter AMMN masih berlangsung dan berhasil memproduksi anoda tembaga pertama pada 12 Februari 2025, dengan katoda tembaga pertama diperkirakan akan dihasilkan pada akhir Maret 2025. 

“Seiring transformasi AMMN dari produsen konsentrat menjadi penghasil katoda tembaga dan emas batangan, perusahaan menghadapi tantangan teknis, termasuk optimalisasi proses dan kinerja peralatan, yang penyelesaiannya sangat penting untuk kelancaran transisi menuju operasi berskala penuh,” ungkap dia dalam keheranan tertulis, Kamis (20/3).

Baca Juga: Operasi Smelter 48%, Amman Mineral (AMMN) Minta Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga

Di luar pencapaian operasional ini, AMMN sedang mendefinisikan ulang visi strategis, misi, dan nilai-nilai inti perusahaan untuk beradaptasi dengan industri yang semakin berbasis teknologi.

Transformasi ini didorong oleh program digitalisasi secara menyeluruh yang dirancang untuk mengintegrasikan analitik data, mengoptimalkan alur kerja, dan membekali karyawan dengan teknologi generasi terbaru. 

“Dengan menyatukan operasi yang terintegrasi, budaya perusahaan yang diperbarui, dan kapabilitas digital yang mutakhir, AMMN memperkuat fondasi untuk pertumbuhan berkelanjutan dan penciptaan nilai jangka panjang,” tandas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU

[X]
×