kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.440.000   -4.000   -0,28%
  • USD/IDR 15.339   1,00   0,01%
  • IDX 7.829   -2,64   -0,03%
  • KOMPAS100 1.196   2,88   0,24%
  • LQ45 970   3,33   0,34%
  • ISSI 228   0,02   0,01%
  • IDX30 495   1,66   0,34%
  • IDXHIDIV20 597   3,35   0,56%
  • IDX80 136   0,44   0,33%
  • IDXV30 140   0,56   0,40%
  • IDXQ30 166   1,10   0,67%

Kinerja CPIN Tersengat Program Makan Siang Gratis, Cek Rekomendasi Analis


Kamis, 05 September 2024 / 09:37 WIB
Kinerja CPIN Tersengat Program Makan Siang Gratis, Cek Rekomendasi Analis
ILUSTRASI. RUPS PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Noverius Laoli

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Abdul Azis Setyo Wibowo mengatakan, perlu dilakukan tinjauan yang lebih mendalam terkait program makan bergizi dapat diimplementasikan secara efektif di lapangan atau tidak.

"Tetapi kebijakan tersebut bisa berdampak baik bagi CPIN jika harga jagung dapat stabil, hal ini bisa menjaga biaya dari CPIN," kata Azis kepada KONTAN, Rabu (4/9).

Aziz juga melihat kinerja semester II-2024 CPIN akan cenderung stabil mengingat harga ayam yang sudah mulai turun dan daya beli yang sudah normal.

Baca Juga: Kocok Ulang Anggota Indeks FTSE, Saham BREN dan BRIS Masuk Kategori Large Cap

Analis Ciptadana Sekuritas, Muhammad Gibran menambahkan, data perunggasan terkini menunjukkan, sektor peternakan komersial berpotensi memperoleh keuntungan dari harga acuan baru yang ditetapkan sebesar Rp 21.000–Rp 23.000 per kg.

Selain itu Gibran memperkirakan, harga ayam pedaging akan stabil pada kisaran Rp 20.000–Rp 22.000 per unit pada semester kedua 2024. Kemudian harga DOC diperkirakan berada di posisi Rp 6.500 per ekor pada semester kedua 2024.

Di sisi lain, harga jagung diproyeksi akan stabil di kisaran Rp 4.000–Rp 5.000 per kg pada semester 2024 turut mendorong kinerja positif CPIN. "Sementara itu, melemahnya harga komoditas utama dan intervensi pemerintah yang berkelanjutan dalam manajemen pasokan ayam merupakan faktor-faktor yang dapat mendukung profitabilitas CPIN," tulis Gibran dalam riset 6 Agustus 2024.

Baca Juga: Harga Unggas Melesat, Kinerja Emiten Masih Menggeliat

Berdasarkan analisa ini Gibran mempertahankan rekomendasi hold CPIN dengan target harga Rp 5.400 per saham. Sedangkan Marvin mempertahankan peringkat buy dan dengan menaikkan target harga menjadi Rp 6.600 per saham.

Sementara Aziz merekomendasikan buy on weakness dengan target Rp 4.960–Rp 5.150 per saham. Aziz juga mengingatkan agar berhati-hati jika harga CPIN bergerak turun dan breakdown support di level Rp 4.760–Rp 4.780 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×