kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.587.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.370   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.155   47,14   0,66%
  • KOMPAS100 1.057   5,10   0,48%
  • LQ45 832   4,41   0,53%
  • ISSI 214   1,71   0,81%
  • IDX30 429   2,76   0,65%
  • IDXHIDIV20 512   2,62   0,51%
  • IDX80 121   0,63   0,53%
  • IDXV30 124   0,17   0,14%
  • IDXQ30 141   0,95   0,68%

Kinerja CPIN Diproyeksi Positif di 2025, Cermati Rekomendasi Analis


Sabtu, 18 Januari 2025 / 23:02 WIB
Kinerja CPIN Diproyeksi Positif di 2025, Cermati Rekomendasi Analis
ILUSTRASI. RUPS PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kinerja PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) diperkirakan membaik pada tahun 2025, didukung oleh harga ayam yang lebih stabil dan meningkatnya permintaan unggas melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Analis BRI Danareksa Sekuritas, Victor Stefano, menjelaskan bahwa peningkatan harga anak ayam umur sehari (Day Old Chick/DOC) dan ayam hidup (Live Bird/LB) akan mendukung kinerja CPIN di 2025. Hal ini didorong oleh proyeksi penurunan kelebihan pasokan daging ayam pedaging (broiler). 

BRI Danareksa Sekuritas memperkirakan kelebihan pasokan pada 2025 hanya sebesar 397.000 ton atau sekitar 14% dari total produksi 2,8 juta ton, lebih rendah dibandingkan estimasi 600.000 ton atau 22% pada 2024. 

Baca Juga: IHSG Rebound, Cek Proyeksi dan Saham Rekomendasi Analis untuk Rabu (6/11)

Penurunan ini terjadi akibat penurunan kuota impor Grand Parent Stock (GPS) sebesar 15% menjadi 560.000 unit pada 2024, serta peningkatan permintaan sebesar 5% sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kami mengharapkan harga ayam yang lebih baik seiring dengan membaiknya dinamika permintaan dan penawaran,” ujar Victor dalam riset yang dirilis pada 12 Desember 2024.

Victor mengungkapkan, kinerja CPIN sempat tertekan sejak dihentikannya program pemusnahan ayam yang tidak produktif (culling) secara nasional pada kuartal IV-2023. Hal ini menyebabkan margin operasi CPIN menurun, bahkan berada di bawah pesaingnya.

 

BRI Danareksa mencatat bahwa pangsa pasar culling CPIN meningkat menjadi 37,5% pada 2024 dibandingkan 35,6% pada 2023. Sebaliknya, pangsa pasar culling perusahaan lain seperti Malindo Feedmill dan Cibadak Indah Sari Farm justru menurun. 

Baca Juga: Kinerja Kalbe Farma (KLBF) Positif, Cermati Rekomendasi Analis

Namun, di sisi lain, margin bisnis pakan CPIN diperkirakan turun pada 2025 akibat kenaikan biaya bahan baku seperti jagung dan bungkil kedelai. Harga jagung diproyeksi naik menjadi Rp 5.670 per kg (+5,3% yoy) dan harga bungkil kedelai menjadi US$ 362 per ton (+5,4% yoy). 

Untuk menyesuaikan kenaikan biaya ini, harga pakan kemungkinan akan meningkat.

“Kami memproyeksikan margin pakan yang lebih rendah pada 2025, tetapi hal ini akan diimbangi dengan margin lebih tinggi pada segmen bisnis komersial dan peternakan ayam pembibit,” tambah Victor.

Implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada awal 2025 diprediksi akan mendorong permintaan unggas, khususnya untuk segmen ayam hidup. Program ini dirancang untuk menyerap kelebihan pasokan ayam, membantu integrator menjual produk di atas harga pokok, serta membuka pasar baru di segmen massal.

Baca Juga: Astra Agro Lestari (AALI) Bukukan Kinerja Positif, Cek Rekomendasi Analis

Program MBG, yang diinisiasi oleh pemerintah, diperkirakan membutuhkan 48.000 unit dapur layanan untuk melayani 82 juta penerima manfaat.

Pada tahap awal, ditargetkan pembangunan 3.000 unit pada April 2025 dan 5.000 unit pada Agustus 2025, dengan fokus awal melayani anak sekolah. Program ini kemudian akan diperluas untuk mencakup ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

Victor merekomendasikan Buy untuk saham CPIN dengan target harga Rp 6.711 per saham. Katalis positif bagi CPIN meliputi dinamika permintaan-penawaran yang lebih stabil, pengelolaan kenaikan biaya pakan, serta valuasi saham yang menarik. 

Namun, beberapa risiko tetap perlu diwaspadai, seperti melambatnya permintaan, lonjakan biaya pakan, serta ketidakpastian pelaksanaan program MBG.

Selanjutnya: Petrosea Getol Buru Kontrak Baru, Simak Rekomendasi Saham PTRO

Menarik Dibaca: Cek Apa Saja Kebiasaan dan Sifat Genetik yang Diwariskan Ibu & Ayah ke Anaknya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×