kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja BBTN diprediksi terus membaik di 2021, begini rekomendasi analis


Kamis, 07 Januari 2021 / 16:50 WIB
Kinerja BBTN diprediksi terus membaik di 2021, begini rekomendasi analis
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah Bank BTN


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja positif PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) diproyeksikan terus berlanjut pada 2021. Harga saham perseroan juga diprediksi terus menguat sejalan dengan perbaikan kinerja tersebut.

Henan Putihrai Sekuritas dalam risetnya mengatakan indeks LQ45 bakal naik ke level 1.050. Adapun, saham yang juga direkomendasikan dengan spekulasi beli yakni BBTN. 

Buy on break BBTN ketika bisa tembus ke atas MA10/1850, dengan harapan menyentuh kembali level previous high Rp 2.000,” tulis Tim Analis HP Sekuritas yang dikutip Kamis (7/1). 

Sejalan dengan Tim Analis HP Sekuritas, Equity Analyst OCBC Sekuritas Isfhan Helmy mengatakan kenaikan laba bersih BBTN pada kuartal III-2020 mencapai 40% secara tahunan (year-on-year/yoy). Kenaikan tersebut salah satunya disumbang oleh efisiensi dan digitalisasi yang berhasil digelar bank spesialis pembiayaan perumahan tersebut. 

Isfhan melanjutkan saat ini harga saham BBTN berada di bawah rata-rata sehingga masih berpeluang naik. “Berdasarkan data, kami sematkan buy rating untuk BBTN,” tulis Isfhan. 

Baca Juga: Ada sederet sentimen positif, begini rekomendasi untuk saham-saham bank BUMN

Sementara itu, Plt. Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan pihaknya optimistis akan mencatatkan laba di kisaran Rp 1,4 triliun hingga Rp 1,5 triliun untuk tahun buku 2020. 

Adapun, untuk tahun 2021, Nixon optimistis mematok target laba pada kisaran Rp 2,5 triliun hingga Rp2,8 triliun. 

“Target tersebut akan dicapai dengan strategi pertumbuhan kredit dan DPK [dana pihak ketiga] di level 7%-9%,” tutur Nixon dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Kamis (7/1). 

Di masa pandemi ini, Nixon mengungkapkan pihaknya terus menggelar berbagai perbaikan kebijakan termasuk policy risk. Selain itu, perseroan juga meningkatkan kepuasan nasabah serta melakukan upgrading digital infrastructure untuk produk DPK hingga Kredit Pemilikan Rumah (KPR). 
“Dukungan kuat dari pemerintah pun akan kami optimalkan dengan baik sehingga dapat bermanfaat bagi nasabah kami dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan,” terang Nixon.

Selanjutnya: Siap-siap, Batasan Modal Bank Akan Dinaikkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×