kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja Bank Danamon (BDMN) Positif pada Kuartal I, Begini Rekomendasi Sahamnya


Senin, 09 Mei 2022 / 21:40 WIB
Kinerja Bank Danamon (BDMN) Positif pada Kuartal I, Begini Rekomendasi Sahamnya


Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan PT Bank Danamon Indonesia (BDMN) berhasil tumbuh positif di kuartal I-2022. Dengan ekosistem nasabah yang semakin luas, analis optimistis BDMN berpotensi catatkan kinerja positif di tahun ini. 

Di kuartal I-2022, BDMN mencatatkan kenaikan laba bersih setelah pajak (NPAT) sebesar 65% year on year (yoy) menjadi Rp 884,20 miliar. Sementara, laba operasional tumbuh sebesar 49%.

Danamon yang fokus pada pertumbuhan granular funding juga berhasil meningkatkan giro dan tabungan (CASA) sebesar 12% dengan rasio CASA mencapai 60,5% atau naik dari 54,7% di periode yang sama tahun lalu. 

Untuk menjaga kinerja, Danamon juga menerapkan strategi pemilihan kredit secara hati-hati. Alhasil, kualitas aset Danamon menunjukkan peningkatan. Rasio non performing loan (NPL) coverage mencapai 209% pada kuartal I-2022. 

Baca Juga: Saham Bank Besar Anjlok, Begini Rekomendasi Saham dari Analis

Di tahun sebelumnya, tercatat sebesar 177%. Sedangkan, rasio NPL gross juga membaik 50 basis poin menjadi 2,8%. Sementara loan at risk (LAR) yang mencakup restrukturisasi karena Covid-19 membaik 60 bps dari tahun sebelumnya,  jadi sebesar 15,4%.

Rahmi Marina analis Maybank Sekuritas Indonesia menilai strategi penghindaran risiko oleh BDMN telah menghasilkan peningkatan kualitas pinjaman selama pandemi. "Kami melihat ada ruang penurunan NPL secara bertahap menjadi 2,5% ke depannya," tulis Rahmi dalam riset.  

Sementara kredit pada segmen Enterprise Banking (EB) mencapai Rp 61 triliun atau naik 10% yoy. Manajemen sempat mengatakan pertumbuhan ini didukung oleh kolaborasi Danamon dengan jaringan MUFG dan fokusnya pada nasabah blue-chip dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

Pada periode yang sama dan seiring dengan pulihnya sektor pembiayaan kendaraan bermotor, Adira Finance, anak perusahaan Danamon, juga mengalami peningkatan pembiayaan baru sebesar 33% dibandingkan kuartal pertama tahun lalu. 

Analis Kanaka Hita Solvera, Andhika Cipta Labora juga mengatakan BDMN dapat berkinerja positif dengan memiliki ekosistem nasabah yang semakin luas dari MUFG dan Adira. Dengan begitu, pertumbuhan nasabah dan kredit bisa terjadi.

Baca Juga: Sejumlah Saham Big Caps Bertumbangan, Simak Rekomendasi dari Analis

Rahmi juga mengatakan ekspansi kredit BDMN akan banyak berasal dari kolaborasinya dengan MUFG terkhusus pada segmen korporasi. 

Namun, untuk bersaing dengan bank besar, Andhika menilai BDMN masih memerlukan waktu. "Bank besar sudah lebih dulu memiliki ekosistem yang lebih luas," kata Andhika, Senin (9/5). 

Persaingan antar perbankan juga berpotensi membuat semakin ketat bank dalam mendapatkan dana pihak ketiga.  

 




TERBARU

[X]
×