kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.692.000   8.000   0,48%
  • USD/IDR 16.360   12,00   0,07%
  • IDX 6.614   -32,21   -0,48%
  • KOMPAS100 983   -7,19   -0,73%
  • LQ45 770   -6,58   -0,85%
  • ISSI 203   -0,21   -0,10%
  • IDX30 399   -2,27   -0,57%
  • IDXHIDIV20 481   -2,24   -0,46%
  • IDX80 112   -0,69   -0,62%
  • IDXV30 117   0,23   0,20%
  • IDXQ30 132   -1,00   -0,76%

Kinerja Bank Besar Tumbuh Solid pada 2024, Cermati Rekomendasi Sahamnya


Kamis, 13 Februari 2025 / 08:27 WIB
Kinerja Bank Besar Tumbuh Solid pada 2024, Cermati Rekomendasi Sahamnya
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi keuangan di kantor cabang BRI Tangerang Selatan, Jumat (23/10). Secara umum, bank-bank dari jajaran KBMI 4 masih mencatatkan pertumbuhan laba meskipun rata-rata pertumbuhannya hanya single digit.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

Adapun harga saham BMRI berada di level 4.940, naik 60 poin atau 1,23% dibanding sehari sebelumnya. Sejak awal tahun 2025, harga saham BMRI terakumulasi menyusut 910 poin atau 15,56%. Sedangkan sejak setahun terakhir, harga saham BMRI telah anjlok 30,42%.

BBTN sahamnya meningkat 1,09% ke level 930 pada perdagangan hari ini. Sementara sejak awal tahun 2025, harga saham BBTN telah merosot 21,85%, dan secara tahunan sahamnya turun 31,62%.

Sedangkan harga saham BBCA pada Rabu ini berada di level 9.150, naik 75 poin atau 0,83% dari sehari sebelumnya. Sementara secara Ytd saham BBCA telah terkoreksi 750 poin atau 7,58%.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham dan Catatan dari Analis Saat Sektor Energi Sedang Lunglai

Lain hal dengan tren saham BRIS yang melemah ke level 3.000 atau turun 50 poin atau 1,64% pada Rabu ini. Walau demikian, sejak awal tahun 2025, harga saham BRIS naik 220 poin atau 7,91%.

Head Online Trading BCA Sekuritas, Achmad Yaki menilai, penurunan harga saham bank sejak awal tahun lebih karena tekanan jual asing yang masih berlanjut dan pertumbuhan kinerja yang cenderung lebih soft.

"Tapi ke depan masih akan menarik untuk tetap tumbuh kinerjanya meski OJK proyeksinya hanya akan tumbuh 9%-11% lebih rendah dari proyeksi BI di 10%-13%," kata Yaki.

Yaki juga menilai, bank-bank besar ini masih memiliki bisnis yang kuat, dan pemerintah tidak akan membiarkan kinerja bank-bank tersebut menurun karena kontribusi dari setoran dividennya ke kas negara cukup besar.

Baca Juga: Kinerja MAPI Diproyeksikan Tumbuh 16%, Begini Rekomendasi Ina Sekuritas

Menurut Yaki akumulasi buy on weakness menarik untuk saham saham big bank terutama BBCA BMRI BBNI. 

Yaki pun merekomendasikan BBCA trading buy dengan target terdekat di Rp 10.250, BBRI hold dengan target pasar Rp 4.400, BBNI buy Rp 6.075, BMRI buy dengan target pasar Rp 7.250, BBTN buy Rp 1.700, BJBR buy dengan target pasar Rp 1.450.

Selanjutnya: Bursa Asia Mayoritas Menguat di Pagi Ini (13/2), Berbanding Terbalik dari Wall Street

Menarik Dibaca: Promo Berhadiah Indomaret sampai 19 Februari 2025, Beli 1 Gratis 1 Parfum-Cokelat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×