kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.684.000   -8.000   -0,47%
  • USD/IDR 16.391   13,00   0,08%
  • IDX 6.575   42,82   0,66%
  • KOMPAS100 978   9,56   0,99%
  • LQ45 767   5,24   0,69%
  • ISSI 201   2,03   1,02%
  • IDX30 397   2,31   0,58%
  • IDXHIDIV20 478   3,83   0,81%
  • IDX80 111   0,80   0,73%
  • IDXV30 117   1,03   0,88%
  • IDXQ30 132   1,00   0,77%

Intip Rekomendasi Saham Emiten Hashim Djojohadikusumo, Solusi Sinergi Digital (WIFI)


Rabu, 12 Februari 2025 / 10:10 WIB
Intip Rekomendasi Saham Emiten Hashim Djojohadikusumo, Solusi Sinergi Digital (WIFI)
ILUSTRASI. Hashim S. Djojohadikusumo melalui perusahaannya PT Arsari Sentra Data baru saja melakukan pembelian 45% saham PT Investasi Sukses Bersama. Dengan pembelian tersebut, ia menjadi pemilik tidak langsung saham WIFI.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) beberapa waktu ini menjadi sorotan pelaku pasar. Sebab, WIFI kedatangan investor baru dan harga sahamnya melambung signifikan. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), WIFI menutup perdagangan Selasa (11/2) dengan koreksi 9,90% atau turun 150 poin ke level Rp 1.365. Namun dalam sebulan terakhir, WIFI sudah melesat 187,97%. 

Baca Juga: Suspensi Emiten Hashim Djojohadikusumo Dicabut, Saham WIFI Terus Melesat

Pengamat Pasar Modal & Pendiri Stocknow.id Hendra Wardana mencermati, pergerakan saham WIFI mengalami volatilitas yang tinggi setelah sempat mencetak kenaikan signifikan.  

Hendra bilang secara kinerja keuangan WIFI yang solid, mengindikasikan bahwa perusahaan memiliki prospek bisnis yang menjanjikan di tengah ekspansi infrastruktur digital yang terus berjalan. 

"Selain itu, masuknya tokoh-tokoh besar ke dalam struktur kepemilikan WIFI menambah daya tarik emiten ini, seperti Hashim Djojohadikusumo," jelasnya, Rabu (12/2).  

Seperti diketahui, akhir tahun lalu adik Prabowo, Hashim S. Djojohadikusumo melalui perusahaannya PT Arsari Sentra Data baru saja melakukan pembelian 45% saham PT Investasi Sukses Bersama. 

Pembelian ini membuat Hashim menjadi pemilik saham WIFI secara tidak langsung. Melalui kepemilikan tersebut, kini PT Arsari Sentra Data menggenggam saham WIFI sebesar 22,55% secara tidak langsung. 

 

Secara teknikal, Hendra menjelaskan WIFI memiliki support psikologis yang kuat di level Rp 1.300. Jika level ini tertahan, WIFI berpotensi kembali menguat dengan target menguji all time high di Rp 1.835. 

Namun Hendra mengingatkan investor tetap waspada terhadap saham WIFI. Hal ini mengingat, saham infrastruktur telekomunikasi ini telah mengalami rally yang signifikan sebelumnya. 

Tim Riset BCA Sekuritas merekomendasikan beli WIFI dengan target harga di Rp 2.500. Dalam hitungannya, EV/EBITDA WIFI pada akhir 2025 mencapai 8,8 kali. 

Tim Riset BCA Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan pendapatan eksponensial WIFI pada 2025-2026 akan didorong oleh ekspansi agresif homepass

"Dengan asumsi tingkat penyebaran 10% atau 2,5 juta homepass, WIFI diperkirakan akan membukukan pendapatan sebesar Rp 2,1 triliun dan EBITDA Rp 1 triliun di 2025," tulisnya dalam riset tertanggal 10 Februari 2025. 

Selanjutnya: Bank Indonesia Says Liquidity Measure Will Support Government Housing Goal

Menarik Dibaca: Bingxue Ekspansi ke Bagan Riau, Cari Peluang di Daerah dengan Pertumbuhan Pesat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×