Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) berhasil membukukan kinerja yang solid sepanjang tahun lalu. Tercatat, AKRA berhasil mendistribusikan 2,32 juta kL petroleum sepanjang 2020 atau naik 10% secara year on year (yoy).
Analis Maybank Kim Eng Sekuritas Isnaputra Iskandar dalam risetnya pada 1 Januari 2021 menuliskan, penjualan petroleum AKRA berada di atas proyeksi Maybank Kim Eng. Semula ia memperkirakan penjualan petroleum AKRA akan sebesar 2,2 juta kilo liter (kl).
Ia menilai, pertumbuhan yang kuat tersebut tidak terlepas dari sumbangsih produk ritel maupun non-ritel.
Dengan perolehan tersebut, Isnaputra menyebut perolehan laba AKRA juga kemungkinan akan lebih besar dari proyeksinya. Ia mengatakan, setiap ada perubahan sebesar 1% pada asumsi volume petroleum, maka proyeksi laba akan naik 1,3%.
Untuk tahun 2020, Maybank Kim Eng memproyeksikan pendapatan AKRA akan mencapai Rp 19,15 triliun dengan laba bersih sebesar Rp 690 miliar.
Namun, ia meningkatkan proyeksi pendapatan AKRA pada tahun ini sebesar 3,6% menjadi Rp 22,68 triliun. Sementara untuk laba bersihnya ditingkatkan 6,6% menjadi Rp 783 miliar. Hal ini seiring dengan proyeksi volume petroleum yang juga lebih tinggi, yakni 2,5 juta kl atau naik 6,7%.
Baca Juga: Simak rekomendasi saham ERAA, INTP, dan AKRA untuk Jumat (19/3)
“Pertumbuhan volume petroleum sangat wajar karena kami juga melihat ekonomi Indonesia akan tumbuh 5,3% secara yoy didorong oleh inflasi yang rendah, suku bunga yang turun, dan low base pada 2020. Kami juga memperkirakan harga batubara dan nikel masih akan tetap kuat seiring permintaan global yang membaik,” tulis Isnaputra dalam risetnya.
Asal tahu saja, hingga kuartal III-2020, sektor tambang tercatat berkontribusi terhadap 52% volume industrial milik AKRA.