Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot pagi hari ini, Jumat (16/5) melanjutkan penguatan. Pada pukul 08.40 WIB rupiah menguat 0,15 menjadi Rp 11.430 per dolar Amerika Serikat (AS).
Nilai rupiah pagi ini menguat jika dibandingkan perdagangan pada Rabu lalu (14/5). Sebagaimana diketahui, rupiah pada Rabu berakhir di Rp 11.447 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah yang terakhir ditetapkan oleh BI pada Rabu (14/5) lalu ada di posisi Rp 11.487 per dolar AS. Perlu diketahui, penguatan rupiah terjadi sejak awal pekan ini.
Sebelumnya, penguatan mata uang emerging market termasuk Indonesia terkait dengan data ekonomi AS yang terbilang mengecewakan. Asal tahu saja, data penjualan ritel AS pada April lalu hanya naik 0,1%, lebih rendah ketimbang nilai tengah konsensus Bloomberg yang mematok kenaikan sebesar 0,4%.
Kondisi ini yang kemudian menyebabkan dollar AS melemah. Asal tahu saja, Bloomberg Dollar Index mencatatkan penurunan terbesar sejak 6 Mei lalu. Adapun sentimen lainnya adalah perkembangan politik di Indonesia yang positif menjelang pemilihan presiden pada 9 Juli mendatang.
"Penguatan mata uang Asia didorong oleh pelemahan dollar AS. Pandangan kami adalah dollar akan tetap lemah ke depan dan akan rebound pada paruh kedua nanti," jelas Nizam Idris, head of strategy for fixed income and currencies Macquarie Bank Ltd kepada Bloomberg di Singapura pada Rabu lalu (14/5).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News