kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Era baru IHSG di posisi 5.000 dimulai?


Jumat, 16 Mei 2014 / 08:11 WIB
Era baru IHSG di posisi 5.000 dimulai?
ILUSTRASI. Suasana di My BCA, layanan digital Bank Central Asia (BCA) di Mal Kasablanka, Jakarta. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Kecenderungan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk bergerak di zona hijau kian menguat. Pola uptrend terus akan terjadi, termasuk untuk akhir pekan ini, (16/5).

Senior Research HD Capital Yuganur Wijanarko bilang, selain perbaikan faktor makro, koalisi PDIP dan Golkar menjadi katalis positif utama bagi pergerakan IHSG.

Pasar berspekulasi, Jusuf Kalla akan menjadi pasangan calon wakil presiden Jokowi, dan selama ini pasangan tersebut memang diidamkan oleh pelaku pasar.

Spekulasi tersebut mampu menguatkan posisi rupiah dari level Rp 11.650 per dolar AS menjadi Rp 11.450 per dolar AS serta mengangkat IHSG diatas resistance kunci sebulan terakhir di 4.920.

"Perjalanan lebih lanjut untuk menuju IHSG dimulai, perjalanan ke IHSG 5.050 dimulai," tandas Yuganur.

Menurutnya, indeks hari ini bakal bergerak pada range supportĀ  4.920-4.885 dan resistance 5.050-5.120. Cermati saham BBKP, SMBR, WIKA, dan BBTN.

Jika dilihat dari sisi teknikal, indeks yang berhasil ditutup diatas level 4.971 semakin memperkokoh pola uptrend dan berpotensi menguji level resistance berikutnya pada level 5.032. Hal ini disampaikan oleh William Surya Wijaya, analis Asjaya Indosurya Securities.

Peluang kenaikan juga didorong oleh kondusifnya bursa saham regional. Sentimen itu dikombinasikan dengan sentimen dalam negeri akan membuat inflow semakin deras.

Sebagai informasi, inflow sejak Januari 2014 hingga hari ini tercatat sebesar Rp 33 triliun, sudah tumbuh 65% dibanding periode sebelumnya, Rp 20 triliun.

"Prediksi pergerakan IHSG masih dalam jalur uptrend menuju 5.032, dengan support saat ini berada pada level 4.962," pungkas William. Dia merekomendasikan saham IMAS, MAPI, UNVR, BALI, BISI, SMGR, TOTL, BBCA, dan BBNI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×