kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Ketidakpastian Pasar Hambat Pertumbuhan Investasi di Industri Reksadana Selama 2022


Kamis, 05 Januari 2023 / 19:56 WIB
Ketidakpastian Pasar Hambat Pertumbuhan Investasi di Industri Reksadana Selama 2022
Ketidakpastian Pasar Hambat Pertumbuhan Investasi di Industri Reksadana Selama 2022


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Noverius Laoli

Namun, lanjut Arjun, investor perlu mencermati timing atau waktu yang tepat untuk masuk ke reksadana yang dipilih karena akan menentukan imbal hasil yang didapat.

"Cara mendapatkan timing yang tepat tentunya dengan paham kondisi market kapan akan beralih dari situasi bearish ke bullish," jelasnya.

Arjun mencermati untuk pasar saham masih cukup tertekan karena tren aliran dana asing terus keluar atau mencatatkan net sell. Fenomena ini bakal berdampak negatif terutama kepada produk investasi saham maupun reksadana saham atau saham secara langsung. 

Baca Juga: Pemerintah Tutup Celah Penghindar Pajak, Pasar Modal Bisa Tambah Sehat

Sementara untuk reksadana berbasis obligasi yakni pasar uang ataupun reksadana pendapatan tetap, tren investasinya bisa naik di tahun 2023. Sebab, kondisi ketidakpastian telah lebih menjamin tingkat return yang lebih pasti pada instrumen investasi ini.

"Kenaikan suku bunga yang masih berlanjut juga akan meningkatkan minat investor terhadap dua produk tersebut karena imbal hasil akan naik," pungkas Arjun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×