kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.950.000   -18.000   -0,91%
  • USD/IDR 16.310   12,00   0,07%
  • IDX 7.156   38,26   0,54%
  • KOMPAS100 1.043   8,35   0,81%
  • LQ45 800   4,89   0,62%
  • ISSI 232   2,05   0,89%
  • IDX30 415   0,46   0,11%
  • IDXHIDIV20 485   0,27   0,06%
  • IDX80 117   0,78   0,67%
  • IDXV30 119   -0,05   -0,04%
  • IDXQ30 133   0,10   0,08%

Kesepakatan batas utang masih mentok, minyak kembali tergelincir


Selasa, 26 Juli 2011 / 07:19 WIB
Kesepakatan batas utang masih mentok, minyak kembali tergelincir
ILUSTRASI. Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang kedua di Jakarta, Senin (20/4/2020).ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj. *** Local Caption ***


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

MELBOURNE. Minyak diperdagangkan mendekati level terendah dua hari di New York. Melemahnya harga minyak di tengah kekhawatiran AS akan gagal mencapai kesepakatan peningkatan batas utang, yang dapat menyebabkan negara mengalami default (gagal bayar).

Minyak mentah untuk pengiriman September turun 6 sen ke level US$ 99,14 per barel, pada pukul 8.53 waktu Sydney. Kemarin, kontrak ini tergelincir 0,7% ke US$ 99,20 per barel, yang terendah sejak 21 Juli. Sementara, minyak Brent untuk pengiriman September turun jatuh 0,6% ke US$ 117,94 per barel di ICE Futures Europe, kemarin.

Partai Republik dan Demokrat menyiapkan dua rencana yang berbeda untuk mengatasi utang negara US$ 14,3 triliun, dan menghindari default pada 2 Agustus. Ketua parlemen John Boehner dan pemimpin partai mayoritas dari Demokrat Harry Reid bersikukuh dengan rencananya masing-masing dalam menaikkan batas utang, sebelum tenggat waktu 2 Agustus.

Di sisi lain, besok Departemen Energi akan melaporkan stok bahan bakar AS, yang diprediksi menunjukkan penurunan stok minyak mentah untuk pekan kedelapan. Analis yang disurvei Bloomberg memprediksi persediaan minyak mentah turun 1,75 juta barel dari 351.700.000, pada pekan lalu. Sementara, pasokan bensin diprediksi naik 125.000 barel.

Analis komoditas dari Summit Energy Services Inc. Matt Smith menyebut, semua begitu terfokus pada batas utang AS, yang menyebabkan tidak banyak pergerakan pada pasar minyak mentah. "Jika tidak terlihat semacam resolusi, pekan ini pasar akan terus bergelombang, dengan kecenderungan negatif," ujarnya hari ini, di Kentucky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×