kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.950.000   -18.000   -0,91%
  • USD/IDR 16.310   12,00   0,07%
  • IDX 7.156   38,26   0,54%
  • KOMPAS100 1.043   8,35   0,81%
  • LQ45 800   4,89   0,62%
  • ISSI 232   2,05   0,89%
  • IDX30 415   0,46   0,11%
  • IDXHIDIV20 485   0,27   0,06%
  • IDX80 117   0,78   0,67%
  • IDXV30 119   -0,05   -0,04%
  • IDXQ30 133   0,10   0,08%

Pertama dalam lima hari, harga minyak melorot


Senin, 25 Juli 2011 / 11:09 WIB
Pertama dalam lima hari, harga minyak melorot
ILUSTRASI. Promo Yogya Supermarket hari ini 14 Oktober 2020. Dok: Instagram Yogya Group.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SYDNEY. Kontrak harga minyak dunia mengalami penurunan untuk kali pertama dalam lima hari terakhir. Pasar cemas karena parlemen AS gagal menemui titik temu terkait kenaikan batasan utangnya. Kondisi itu dikhawatirkan akan mengancam perekonomian negara konsumen minyak terbesar di dunia.

"Pergerakan harga minyak menjadi berat akibat sentimen prospek permintaan minyak di AS. Kondisi itu juga menambah ketidakpastian pada saat ini," jelas Ben Westmore, minerals and energy economist National Australia Bank Ltd di Melbourne. Dia menambahkan, semakin lama masalah struktural di Eropa terjadi, resiko terhadap pertumbuhan global juga semakin tinggi untuk beberapa waktu.

Catatan saja, pagi tadi, kontrak harga minyak untuk pengantaran September turun US$ 1,13 menjadi US$ 98,74 per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara, pada pukul 12.39 waktu Sydney, kontrak yang sama berada di posisi US$ 98,85 per barel. Sepanjang pekan lalu, harga minyak sudah melonjak 2,7%. Sedangkan dalam setahun terakhir, kenaikan harga minyak sudah mencapai 25%.

Sedangkan kontrak harga minyak jenis Brent untuk pengantaran September turun 0,7% menjadi US$ 117,79 per barel di ICE Futures Europe Exchange di London.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×