kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.328   26,00   0,16%
  • IDX 7.398   86,28   1,18%
  • KOMPAS100 1.045   8,58   0,83%
  • LQ45 789   3,60   0,46%
  • ISSI 248   5,04   2,07%
  • IDX30 409   1,66   0,41%
  • IDXHIDIV20 466   1,61   0,35%
  • IDX80 118   1,07   0,92%
  • IDXV30 119   0,63   0,53%
  • IDXQ30 130   0,11   0,08%

Keperkasaan ringgit membuat harga CPO loyo


Rabu, 23 Oktober 2013 / 13:52 WIB
Keperkasaan ringgit membuat harga CPO loyo
ILUSTRASI. Obat alami sakit jantung yang perlu diketahui.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

KUALA LUMPUR. Harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) turun untuk pertama kalinya dalam empat hari terakhir. Penurunan harga terjadi karena kekhawatiran penguatan ringgit Malaysia yang bisa melemahkan permintaan ekspor.

Selain itu, panen kedelai di Amerika Serikat (AS) juga mempengaruhi harga CPO.  Kontrak CPO untuk pengiriman Januari turun 0,8% menjadi 2.436 ringgit (US$ 773 ) per metrik ton di Bursa Malaysia Derivatives.

Data yang dikumpulkan Bloomberg menyebutkan, harga CPO kemarin untuk pengiriman fisik November ada di harga 2.440 ringgit.

Mata uang ringgit naik 0,8% terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini. Kenaikan ringgit membuat daya tarik CPO berkurang.

"Kekuatan ringgit membuat harga CPO Malaysia tidak kompetitif dibandingkan harga CPO Indonesia," kata Ivy Ng, analis CIMB Investment Bank Bhd kepada Bloomberg di Kuala Lumpur. Selain itu kata Ivy, panen kedelai di AS juga melemahkan daya saing CPO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×