kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Impor CPO China turun, harga CPO ikut turun


Selasa, 22 Oktober 2013 / 15:48 WIB
Impor CPO China turun, harga CPO ikut turun
ILUSTRASI. Mengenal 3 Jenis Otot pada Tubuh Manusia beserta Fungsinya Masing-Masing.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) turun untuk pertama kalinya dalam tiga hari terakhir. Penurunan harga CPO menyusul turunnya data impor CPO China yang merupakan pembeli terbesar kedua CPO.

Kontrak CPO untuk pengiriman Januari turun 0,7% menjadi 2.420 ringgit atau setara US$ 763 per metrik ton di Bursa Malaysia Derivatives. Harga CPO berada di harga 2.433 ringgit pada pukul 04:06 waktu Kuala Lumpur.

Sementara itu, harga CPO berjangka ditutup pada posisi 2.437 ringgit, harga tertinggi untuk kontrak berjangka teraktif sejak 6 September. CPOP untuk pengiriman fisik bulan November berada di posisi 2.430 ringgit.

Menurut survei Bloomberg, impor CPO setahun hampir sama dengan data tahun lalu, yakni 6,6 juta ton. Leon Xia , analis dari Shanghai JC Intelligence Co bilang, China lebih memilih mengimpor minyak kedelai daripada CPO dari Malaysia atau Indonesia.

"Minyak sawit Malaysia sangat bergantung pada ekspor ke China," kata Arhnue Tan, analis Alliance Investment Bank Bhd. Maka itu, kata Tan, penurunan impor CPO dari China, bisa berdampak pada penurunan ekspor Malaysia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×