kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   0,00   0,00%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Kepemilikan Bakrieland Development (ELTY) di Jungleland terus berkurang


Sabtu, 26 Oktober 2019 / 08:05 WIB
Kepemilikan Bakrieland Development (ELTY) di Jungleland terus berkurang


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Porsi kepemilikan PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) di PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk (JGLE) terus tergerus. Persoalan utang menjadi salah satu penyebab hal ini terjadi. JGLE adalah perusahaan pengelola kawasan wisata Jungleland di Sentul, Bogor.

Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Rabu (23/10), PT Surya Global Nusantara memiliki 8,75 miliar atau setara 38,76% saham JGLE. SGN merupakan anak usaha yang sebesar 99,83% sahamnya dimiliki oleh ELTY.

Sebelumnya, porsi kepemilikan tidak langsung ELTY atas JGLE masih sebesar 48,57%. Ini posisi berdasarkan laporan keuangan semester pertama tahun ini yang baru saja dirilis perusahaan.

Ihwal berkurangnya porsi kepemilikan tersebut ada kaitannya dengan salah satu kreditur ELTY, Riverton Group. Nilai tagihan ELTY kepada perusahaan ini sebesar Rp 313,5 miliar.

Baca Juga: Lunasi utang Rp 360 miliar, Bakrieland Development (ELTY) lakukan restrukturisasi

Pada 3 Juli lalu, ELTY mendapat surat peringatan dan teguran untuk menyelesaikan kewajiban tersebut paling lambat pada 31 Juli. Hingga tenggat waktu yang diberikan, ELTY tidak mampu memenuhi kewajiban.

Sehingga, Riverton mengambilalih sebanyak 2,21 miliar saham JGLE yang menjadi jaminan atas utang tersebut. Ini yang menyebabkan porsi kepemilikan ELTY atas JGLE menyusut.

Baca Juga: Dapat perhatian dari OJK terkait Bakrieland (ELTY), ini permintaan Forty

Selain melepas hak atas jaminan saham tersebut, ELTY juga mengalihkan hak atas uang muka pembelian tanah milik JGLE seluas 24.033 meter persegi di Benoa, Bali.

ELTY juga mengalihkan hak atas 80% kepemilikan ELTY di PT Bakrie Nirwana Semesta, termasuk pengambilalihan utang ELTY ke Bakrie Nirwana senilai Rp 413,7 miliar. Dengan semua mekanisme penyelesaian tersebut, utang ELTY terhadap Riverton lunas.

Jika ditelisik lebih lanjut, berkurangnya porsi kepemilikan ELTY itu merupakan yang kali ketiga. Sebelumnya, porsi kepemilikan Surya Global sebesar 49,65%.

Jumlah itu juga sudah berkurang dari sebelumnya 55,28%. Berkurangnya porsi kepemilikan di fase ini akibat pada saat itu JGLE menghelat initial public offering (IPO).

Baca Juga: BEI temukan inkonsistensi pada laporan Bakrieland Development (ELTY)

Frederik Rasali, Vice President Research Artha Sekuritas Indonesia menjelaskan, berkurangnya porsi kepemilikan saham bisa menimbulkan implikasi. Beruntung, JGLE masih dalam kondisi merugi. "Sehingga, kerugian yang ikut dikonsolidasikan tidak terlalu besar," ujar Frederik, Rabu (23/10).

Sepanjang paruh waktu tahun ini, JGLE masih mencatat rugi bersih Rp 31,53 miliar. Kerugian ini naik 7% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 29,46 miliar.

Baca Juga: Inilah susunan direksi Bakrieland Development untuk masa jabatan tiga tahun ke depan

Pada pos bagian rugi bersih entitas asosiasi laporan keuangan ELTY tercatat sebesar Rp 293,3 miliar. Nilai ini juga membengkak 16% dari sebelumnya Rp 22 juta.

Sebaliknya, berkurangnya porsi kepemilikan relatif lebih merugikan jika JGLE mulai mencatat keuntungan. Jatah laba yang didapat bakal mengecil seiring dengan berkurangnya porsi kepemilikan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×