kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kepemilikan asing di SBN mencapai Rp 179,43 T


Minggu, 26 September 2010 / 21:04 WIB
Kepemilikan asing di SBN mencapai Rp 179,43 T


Reporter: Avanty Nurdiana |

JAKARTA. Investor asing masih saja memburu Surat Berharga Negara (SBN) kendati harganya sudah naik kencang. Per 23 September 2010, kepemilikan asing di SBN sudah mencapai Rp 179,43 triliun, rekor tertinggi sepanjang sejarah. Itu berarti, selama dua hari, asing menambah koleksi SBN mereka sebanyak Rp 1,51 triliun.

Pada 21 September 2010, data yang dirilis oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kemenkeu menyebutkan, jumlah kepemilikan asing sebanyak Rp 177,92 triliun. Kenaikan jumlah kepemilikan asing ini seiring dengan total SBN yang terus bertambah, menjadi Rp 639,28 triliun.

Lana Soelistianingsih, Ekonom Samuel Sekuritas mengaku cukup terkejut dengan data tersebut. Ia menilai, ternyata asing cukup agresif mengambil SUN penerbitan baru. Padahal kalau dilihat dari sisi harga saat ini sudah cukup tinggi. "Orang mulai melakukan rerating pada harga obligasi, saham dan aset lainnya di Indonesia," terang Lana.

Jadi meski harga sekarang sudah tinggi. Lana memperkirakan, dana asing di SBN masih akan naik. Terutama pada SUN jangka pendek. "SPN lebih mudah untuk diperjualbelikan," tambahnya. Lain dengan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) yang ada patokan waktunya.

Lana mengatakan, kepercayaan investor asing untuk berinvestasi di Indonesia semakin tebal karena harapan Indonesia akan masuk investment grade tahun depan. Apalagi, angka credit default swap (CDS) Indonesia terus turun. CDS yang mencerminkan persepsi investor terhadap tingkat risiko gagal bayar utang bertengger di level terendah 143,29 pada 22 September.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×