kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Kepakan Ekspansi CTRA di Berbagai Wilayah


Jumat, 31 Mei 2013 / 06:50 WIB
Kepakan Ekspansi CTRA di Berbagai Wilayah
ILUSTRASI. FILE PHOTO: Facebook, Google and Twitter logos are seen in this combination photo from Reuters files. REUTERS//File Photo


Reporter: Agustinus Beo Da Costa | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Memanfaatkan bullish-nya sektor properti, Kelompok usaha Ciputra kian ekspansif menggenjot proyek residensial. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) dan anak usahanya, PT Ciputra Surya Tbk (CTRS) menargetkan merilis 11 proyek tahun ini. Dua diantaranya, yang ada di Medan dan Semarang, telah diluncurkan di kuartal I/2013.

Delapan proyek lainnya bakal dibangun di Gowa, Cilegon, Depok, Pontianak, Banjarbaru, Balikpapan, Cirebon, dan Batam. Satu proyek lain di Surabaya, dikelola CTRS.

Hebatnya lagi, CTRA baru-baru ini bekerjasama dengan Mitsui Corporation, perusahaan asal Jepang, mendirikan perusahaan joint venture yang akan mengembangkan lahan Ciputra di Citra Raya, Banten, dan Citra Garden, di Jakarta Barat. Tulus Santoso, Direktur Keuangan CTRA Selasa (28/5) mengatakan, nilai investasi proyek itu diperkirakan mencapai Rp 2,15 triliun.

Rencananya, Mitsui akan membeli 60 hektare (ha) lahan milik Ciputra yang akan dibangun perumahan dan apartemen. Total investasi proyek ini akan dibagi dua, sesuai dengan porsi kepemilikan atas joint venture, yakni CTRA 51% saham dan Mitsui 49%. Proyek ini akan dimulai tahun 2014 dan ditargetkan bisa menyumbang kontribusi pendapatan hingga Rp 5 triliun bagi CTRA.

Analis BNI Securities, Thendra Chrisnanda menitik beratkan strategi CTRA melebarkan sayap proyeknya ke Jawa dan Luar Jawa. Proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) diharapkan bisa meningkatkan nilai properti CTRA di daerah.

Analis MNC Securities, Reza Nugraha menambahkan, strategi CTRA menggandeng developer lokal menguntungkan. Karena tidak perlu lagi mengakuisisi lahan. Disisi lain, daya beli masyarakat sudah cukup baik, namun belum diimbangi oleh pasokan yang memadai.

Karena itu, selama CTRA bisa menawarkan perumahan dengan harga yang kompetitif bagi pembeli, analis yakin penawaran perumahan bisa terserap pasar. Meski pembelian tak bakal sebesar di kota besar seperti Jakarta.

Thendra bilang, masyarakat di daerah dengan sumber daya alam seperti batubara, sawit, karet dan lain-lain memiliki daya beli cukup tinggi. Mereka juga ingin membeli rumah dengan konsep terintegrasi. "Permintaan untuk model perumahan seperti ini sudah cukup tinggi," terang Thendra.

Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities menambahkan, 11 proyek CTRA itu akan menambah pendapatan dan laba bersih cukup signifikan. Dia menghitung, dengan nilai investasi antara minimal Rp 50 miliar per proyek, bisa meningkat pendapatan 17% di 2013. Sedangkan laba bersih bisa naik 6,11%.

Reza Nugraha pun optimis, pendapatan CTRA tahun ini meningkat sekitar 75% menjadi Rp 5,81 triliun dari Rp 3,32 triliun di 2012. Sedangkan, laba bersih CTRA di 2013 diharap tumbuh 78% menjadi Rp 1,05 triliun dari sebelumnya Rp 589,10 miliar. Sedangkan Thendra menargetkan, pendapatan CTRA menjadi Rp 5,92 triliun dengan laba bersih Rp 900 miliar.

Ketiga analis merekomendasikan beli saham CTRA. Target harga Thendra ada di level Rp 2.000 dan Reza Nugraha di level Rp 1.730. Sementara Reza Priyambada, memberi target Rp 1.800, cermin PER 32,2 kali. Kamis (30/5), harga CTRA turun 1,89% menjadi Rp 1.560. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×