kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.980.000   15.000   0,76%
  • USD/IDR 16.810   20,00   0,12%
  • IDX 6.446   7,70   0,12%
  • KOMPAS100 927   0,91   0,10%
  • LQ45 722   -0,90   -0,12%
  • ISSI 206   1,64   0,80%
  • IDX30 375   -0,74   -0,20%
  • IDXHIDIV20 453   -1,23   -0,27%
  • IDX80 105   0,08   0,08%
  • IDXV30 111   0,28   0,25%
  • IDXQ30 123   -0,06   -0,05%

Kenaikan Harga Emas dan Progres Proyek Dorong Prospek Merdeka Copper Gold (MDKA)


Senin, 21 April 2025 / 17:10 WIB
Kenaikan Harga Emas dan Progres Proyek Dorong Prospek Merdeka Copper Gold (MDKA)
ILUSTRASI. Para analis memberikan rekomendasi saham dan target harga untuk Merdeka Copper Gold (MDKA) di tengah kenaikan harga emas


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja bottom line PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) tertekan pada tahun 2024. Meski begitu, prospek jangka panjang MDKA masih dipandang tetap solid.

Investment Analyst Edvisor Provina Visindo Indy Naila mengatakan, prospek MDKA didukung harga emas dunia yang diperkirakan masih akan melejit. Apalagi dengan ketidakpastian ekonomi yang masih akan berlanjut dan eskalasi perang dagang.

Alhasil, harga logam mulia, terutama emas diperkirakan masih akan naik karena permintaan beli yang kuat.

"Harga yang masih akan melejit juga diperkirakan akan mempengaruhi top line maupun bottom line MDKA, serta perbaikan margin," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (21/4).

Harga emas diperkirakan bisa mencapai US$ 3.400 - US$ 3.500 per ons troi. Dengan perkiraan itu, harga jual rata-rata (Average Selling Price/ASP) emas MDKA diperkirakan berpotensi tumbuh 5%-10%.

Baca Juga: Kinerja Operasional Merdeka Copper Gold (MDKA) Meningkat Pada 2024

Analis JP Morgan, Benny Kurniawan menambahkan, dari sisi operasional, segmen emas Tujuh Bukit (TB Gold) tampil sesuai harapan dan diprediksi akan mengalami peningkatan pada kuartal I 2025, seiring dengan lonjakan harga emas global.

Di sisi lain, bisnis nikel juga mulai menunjukkan perbaikan, terutama melalui stabilnya harga Nickel Pig Iron (NPI) dan penurunan biaya energi. Walaupun memang, margin dari produk matte masih mengalami tekanan.

JP Morgan memperkirakan MDKA tetap berpotensi tumbuh signifikan dalam jangka menengah hingga panjang. Terlebih, lanjutnya, proyek tambang emas Pani akan segera beroperasi serta kenaikan harga emas akan menopang arus kas operasional dan memperbaiki kondisi neraca keuangan perusahaan.

Benny juga menyoroti beberapa risiko utama, antara lain potensi kenaikan belanja modal (capex), perlambatan pengembangan proyek tambang tembaga TB Copper, serta ketidakpastian harga komoditas akibat kebijakan tarif global.

Secara keseluruhan, Benny menilai MDKA berada di jalur yang tepat. "Fokus pada proyek emas Pani dan efisiensi di sektor nikel menjadi dua pilar utama yang bisa membawa perusahaan keluar dari tekanan rugi bersih dalam waktu dekat," kata Benny.

 

Dus, Benny mempertahankan rekomendasi overweight dengan target harga Rp 1.950. Lalu, Indy merekomendasikan buy MDKA dengan target harga Rp 2.160.

Selanjutnya: Linimasa: Kehidupan dan Masa-Masa Penting Paus Fransiskus

Menarik Dibaca: Hanya Dua Wilayah di Bali yang Diguyur Hujan, Besok (22/4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×