Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Selasa (13/9) ditutup menurun 1,25% atau 66 poin menjadi 5.215,56. Penurunan IHSG ini sudah dirasakan dari perdagangan beberapa hari yang lalu.
Analis Recapital Securities Liga Maradona mengatakan penurunan IHSG hari ini merupakan lanjutan dari perdagangan akhir pekan lalu.
Penurunan ini sudah cukup signifikan, makanya kemungkinan Rabu (14/9) besok akan terjadi technical rebound terhadap sektor-sektor yang menarik seperti perbankan, infrastruktur, konstruksi maupun industri dasar.
”Pelemahan hari ini masih merefleksikan pasar akhir pekan lalu, karena spekulasi global terkait peluan peningkatan interest rate The Fed dalam waktu dekat,” kata Liga kepada KONTAN, Rabu (13/9).
Sentimen domestik datang dari neraca perdagangan Indonesia yang diprediksi akan surplus serta rencana penurunan suku bunga 7 days reverse repo rate pada pekan mendatang.
Analis Daewoo Tasrul mengatakan penurunan IHSG hari ini masih diwarnai net sell foreign lebih kurang Rp 374 miliar. Tercatat 66 saham mengalami peningkatan dan 267 saham mengalami penurunan. ”Hampir semua sector menjadi penekan laju IHSG,” kata Tasrul kepada Kontan, Rabu (13/9).
Seperti pertambangan yang menurun 4%, aneka industri turun 3,06%, properti turun 2,17%, industri dasar turun 1,76 %, agri turun 1,65%. Saham yang menjadi penekan HMSP, BBCA, ASII, BBRI, dan BMR. Sementara itu tidak ada sector yang menjadi penahan koreksi IHSG.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News