Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin masih nyaman bergerak di zona merah. Setelah kemarin ditutup melemah, pelemahan itu pun diprediksi akan berlanjut hari ini.
Etta Rusdiana, analis Kresna Securities bilang, tekanan jual yang melanda indeks belum akan berhenti. Namun, tekanan jual ini cenderung bersifat sementara.
Sebab, lanjut Etta, data ekonomi domestik terbilang masih kondusif. Laju inflasi mulai kembali dalam tren normalnya, sementara neraca perdagangan mulai menunjukkan perbaikan.
Sekarang, IHSG hanya tergantung dari rilis data gross domestic product (GDP) yang segera diumumkan. Pasar memperkirakan, GDP Indonesia akan berada pada level 5,7%.
"Semoga rilis datanya bagus sehingga mampu mengurangi tekanan terhadap indeks," tandas Ette. Range pergerakan hari ini menurutnya ada pada 4.300-4.385.
William Surya Wijaya, analis Asjaya Indosurya Securities menjelaskan, secara teknikal IHSG berusaha keras untuk kembali ke jalur uptrend. Saat ini, support IHSG berada pada 4.317 dan resistance berada pada 4.419 yang harus dicapai supaya bisa kembali menunjukkan keperkasaannya.
"IHSG mulai berada dalam tahapan konsolidasi, dengan potensi sideways dalam timeframe jangka pendek, sedangkan untuk timeframe jangka menengah masih dalam kondisi uptrend selama tidak menjebol support 4.284," jelas William.
Dia juga merekomendasikan saham SMCB, ISAT, DSNG, SIDO, CMNP, ASGR, TBIG, dan SMMT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
