Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) baru saja merilis laporan keuangan tengah tahunannya, hari ini (30/7). Hasil kinerjanya tercatat positif, dengan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih masing-masing 32% dan 23%.
Tapi, dibalik pertumbuhan kinerja itu, sebenarnya kemampuan SMGR untuk mencetak keuntungan mengalami penurunan dalam tiga periode terakhir. Hal ini bisa dilihat dari net profit margin (NPM) sejak periode semester I 2011 lalu.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2011, SMGR membukukan pendapatan Rp7,6 triliun. Adapun posisi laba bersihnya saat itu sebesar Rp1,87 triliun. Artinya, NPM SMGR kala itu sebesar 25%.
Lalu, tengok laporan keuangan SMGR semester I 2012. Saat itu, manajemen membukukan pendapatan Rp8,66 triliun dengan posisi laba bersih Rp2,1 triliun. Berarti, NPM SMGR pada periode tersebut sebesar 24%, dengan kata lain setiap satu penjualan SMGR memberikan keuntungan 24%.
Terakhir, tengok laporan kinerja semester I 2013 emiten pelat merah ini. Pada periode itu, SMGR meraup pendapatan Rp11,42 triliun. Adapun posisi laba bersihnya Rp2,58 triliun. Artinya, NPM SMGR pada periode itu sebesar 23%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News