kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Buy on weakness untuk saham INTP


Selasa, 30 Juli 2013 / 10:32 WIB
Buy on weakness untuk saham INTP
ILUSTRASI. Lima ciri-ciri gejala Omicron teratas yang banyak dikeluhkan pasien, yakni sakit kepala, pilek, bersin, sakit tenggorokan, dan batuk. REUTERS/Dado Ruvic


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Meski sempat dibuka tertekan pada awal transaksi hari ini (30/7), namun saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) akhirnya bangkit. Pada pukul 10.23 WIB, saham INTP tercatat naik 0,94% menjadi Rp 21.400. Pada transaksi sebelumnya, saham produsen semen ini sempat menyentuh posisi Rp 21.500.

Berdasarkan data Bloomberg, tiga sekuritas yang paling banyak memborong saham ini di antaranya: Ciptadana Securitas senilai Rp 268,425 miliar, Net Sekuritas senilai Rp 159,850 miliar, dan Merrill Lynch Indonesia senilai Rp 138,700 miliar.

Muhammad Wafi, analis Indo Premier Securities mencatat, secara teknikal saham INTP pada transaksi kemarin dibuka dengan gap down. Harga saham INTP masih turun melanjutkan trend pelemahan. Selain itu, MACD negatif dan stochastic mengarah oversold.

Wafi menambahkan, level entry untuk saham ini berada di level support yakni Rp 20.600. "Cut loss jika break dan close di bawah level 20.200," sarannya. Secara umum, Wafi sendiri merekomendasikan buy on weakness untuk saham SMGR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×