kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

Kelebihan dana, TBIG akan lakukan buyback


Rabu, 26 Juni 2013 / 11:33 WIB
Kelebihan dana, TBIG akan lakukan buyback
ILUSTRASI. Seorang petugas memperlihatkan sejumlah produk logam mulia emas di gerai Pegadaian Galeri24, Jakarta. (KONTAN/Fransiskus Simbolon)


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) langsung melakukan pembelian kembali saham (buyback) setelah pemegang saham menyetujui rencana tersebut dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 24 Juli 2013.

Direktur TBIG Helmi Yusman Santoso bilang, buyback dilakukan karena harga sudah berada di bawah fundamental. Menurutnya, perusahaan saat ini tengah kelebihan dana. Sementara itu, dana belanja modal berasal dari issue bond.

Perusahaan dijelaskan masih memiliki dana sebesar Rp 1,1 miliar yang berasal dari pinjaman yang belum digunakan. Jika tak ada aral melintang, perseroan menurut Helmi akan melakukan buyback dalam 18 bulan ke depan.

"Kalau bulan depan sudah rebound, kami buyback sedikit dulu," tambahnya, Rabu (26/6). Nanti hasil buyback ini akan masuk ke dalam treasury stock dan jika dibutuhkan bisa langsung jual. Sedangkan, dana buyback yang dialokasikan adalah Rp 1,4 triliun yang berasal dari internal perusahaan.

Saat ini, return earning TBIG mencapai Rp 4,2 triliun. "Nah yang kami alokasikan Cuma sepertiga dari return earning. Sebenarnya kan diperbolehkan dana buyback dari seluruh return earning," ujar Helmi. Lebih lanjut Helmi bilang saat ini pendapatan bulanan TBIG mencapai Rp 220 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×