kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Kecemasan stimulus mereda, bursa AS terus melaju


Selasa, 23 Juli 2013 / 04:30 WIB
Kecemasan stimulus mereda, bursa AS terus melaju
ILUSTRASI. Kuah Pindang Serai Gurame (dok/Dapur kobe)


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa AS ditutup positif tadi malam (22/7). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 ditutup dengan kenaikan 0,2% menjadi 1.695,53, melanjutkan rekor tertingginya.

Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average naik tipis kurang dari 0,1% menjadi 15.545,55. Sekitar 5,2 miliar saham berpindah tangan pada transaksi tadi malam. Kendati demikian, angka tersebut 19% di bawah tingkat rata-rata transaksi tiga bulanan.

Sektor finansial memimpin kenaikan di antara 10 sketor yang terhimpun dalam indeks S&P 500. Salah satu saham yang mengerek sektor keuangan ini adalah saham Bank of America Corp yang melaju 1,2%.

Selain itu, sejumlah saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa AS antara lain: Newmont Mining Corp yang naik 5,8%, McDonalds turun 2,7%, Yahoo Inc turun 4,3%, dan DR Hoton Inc turun 2,2%.

Bursa AS bergerak positif setelah data perumahan AS dan kinerja sejumlah perusahaan -termasuk di dalamnya McDonald- menimbulkan spekulasi bahwa stimulus the Federal Reserve akan terus dilanjutkan.

"Kinerja emiten merefleksikan pertumbuhan ekonomi, namun bukan pertumbuhan yang tinggi," jelas John Carey, fund manager Pioneer Investment Management Inc di Boston.

Dia menambahkan, sebelumnya, ada pula sedikit kecemasan di antara pelaku pasar bahwa perekonomian AS lebih baik dari prediksi the Fed sehingga akan mendorong bank sentral AS itu untuk melakukan pemangkasan stimulus. "Sekarang, dengan pertumbuhan ekonomi yang koderat dan perlambatan kinerja emiten, saya rasa investor tak lagi cemas mengenai pemangkasan stimulus," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×