Reporter: Kornelis Pandu Wicaksono | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan kian berotot. Jumat (19/7), IHSG ada di level 4.724,41, menguat 1,97% dalam sepekan. Sementara, indeks MSCI Asia Pasific melemah 0,3% ke 134,47 dalam sepekan.
Analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono menilai, pergerakan IHSG sepekan lalu banyak dipengaruhi sentimen dari luar ketimbang domestik. "Sentimen sepekan lebih dari luar dengan pernyataan The Fed yang menyatakan stimulus AS akan dikurangi jika ekonomi sudah membaik," ujar dia, kemarin (19/7).
Sepekan depan, kata Purwoko, sentimen yang menggerakan IHSG masih berasal dari antisipasi laporan keuangan yang biasanya diawali dengan emiten perbankan. Dugaan dia, di akhir bulan ini sudah banyak emiten yang merilis laporan keuangan semester I.
Sentimen lain yang akan mempengaruhi pergerakan IHSG adalah data-data ekonomi China yang dirilis peken depan
Kepala Riset Universal Broker, Satrio Utomo menilai, pasar masih sepi sentimen di minggu depan. Pergerakan bursa Asia akan lebih mempengaruhi warna IHSG.
Purwoko melihat, transaksi pemodal asing juga masih minim. Dia menduga, pergerakan IHSG akan cenderung melambat karena adanya tekanan jual setelah IHSG naik kencang beberapa hari terakhir. Tapi, Satrio masih yakin, IHSG akan kembali melaju dan berpotensi menembus resistance di 4.750.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News