kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.774   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

Kebijakan The Fed ke reksadana pendapatan tetap


Selasa, 26 September 2017 / 19:36 WIB
Kebijakan The Fed ke reksadana pendapatan tetap


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Rencana The Fed untuk memangkas neraca keuangannya dalam jangka panjang bakal mempengaruhi nilai tukar rupiah. Hal ini diperkirakan bakal berimbas pada kinerja reksadana pendapatan tetap.

Beben Feri Wibowo, Research Analyst Pasardana mengatakan, ketika nilai tukar rupiah terganggu, hal tersebut akan berdampak kurang baik terhadap reksadana pendapatan tetap.

Merujuk data historis tahun 2015 yang dikutip dari Bank Indonesia dan Pasardana, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS cenderung melemah sebesar 10,89%, sehingga berpengaruh kurang baik terhadap kinerja pasar obligasi dan reksadana pendapatan tetap.

Kendati begitu, lanjutnya, pemerintah bisa menggunakan amunisi untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah ketika The Fed benar-benar memangkas neraca keuangannya yaitu melalui cadangan devisa dan kebijakan suku bunga acuan.

"Cadangan devisa dalam negeri sepanjang 3 tahun merangkak naik per Agustus 2017 sebesar US$ 128,79 miliar. Sedangkan suku bunga acuan saat ini berada dalam tren rendah," imbuhnya, Selasa (26/9).

Kondisi ini menurut Beben bisa dijadikan sebagai amunisi oleh pemerintah untuk mengendalikan nilai tukar rupiah.

Meski sentimen neraca keuangan menjadi salah satu hal yang diperhatikan oleh pelaku pasar, reksadana pendapatan tetap masih tetap menarik, sejauh investor memahami tujuan investasi dan risikonya.

Pasalnya, reksadana pendapatan tetap ditopang oleh kondisi fundamental yang tercermin dari penurunan suku bunga acuan, kurs rupiah yang terkendali, dan tren pergerakan yield SUN 10 tahun yang cenderung turun di sekitar level 6,5%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×