Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan penguatan pada awal pekan ini (14/11). Pada Jumat (11/11), IHSG ditutup di zona hijau, menguat 122,36 poin atau 1,76% ke level 7.089,20.
Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya mengatakan potensi penguatan pada awal pekan ini disokong dari pelaku pasar masih diselimuti optimisme dari penutupan Bursa AS yang menguat di pekan lalu.
Sebagai informasi, Dow Jones ditutup 33,715.37 atau naik 3,70%, NASDAQ ditutup menguat 7,35% ke 11,114.15, dan S&P 500 ditutup menguat 5,54% ke 3,956.37 pada Jumat (11/11).
Selain itu, Cheril bilang, China yang merupakan mitra dagang utama Indonesia memutuskan untuk melonggarkan kebijakan Zero Covid policy-nya sehingga harga komoditas menguat. Cheril pun memperkirakan IHSG akan bergerak dengan support 7.055 dan resistance pada level 7.170.
Baca Juga: Suku Bunga Acuan Diprediksi Naik 25 Bps, IHSG Berpeluang Menguat
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan melihat, secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low. Lalu, goldencross pada MA5 dan MA20 mengindikasikan potensi penguatan.
Pergerakan masih akan didukung optimisme akan suku bunga The Fed yang tidak akan terlalu agresif. "Sementara dari dalam negeri masih didorong musim rilis kinerja kuartal III-2022," katanya.
Dennies memproyeksikan IHSG bergerak dengan support 1 di 7.052 dan resistance 1 pada level 7.116. Lalu support 2 pada level 7.015 dan resistance 2 di 7.143.
Untuk Senin (14/11), Dennies menilai beberapa saham yang menarik dicermati antara lain WIKA, TOWR, dan MDKA. Sementara Cheril merekomendasikan MDLN, TKIM, SMRA, ELSA, dan MEDC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News