kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kebijakan moneter dovish, EUR/GBP masih konsolidasi


Kamis, 03 Mei 2018 / 19:49 WIB
Kebijakan moneter dovish, EUR/GBP masih konsolidasi
ILUSTRASI. Uang poundsterling Inggris - Euro


Reporter: Grace Olivia | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan mata uang euro di hadapan poundsterling masih berada di area konsolidasi. Kedua mata uang sejatinya diselimuti sentimen negatif akibat kebijakan moneter masing-masing negara yang cenderung dovish.

Mengutip Bloomberg, Kamis (3/5) pukul 18.06 WIB, pasangan EUR/GBP naik 0,17% ke level 0,8818. "Sejak awal tahun, pasangan EUR/GBP terus berkonsolidasi dan hanya bergerak di kisaran 0,8600-0,9000," tutur Nizar Hilmy, analis PT Global Kapital Investama, Kamis (3/5).

Nizar menilai, saat ini, pelaku pasar masih mencerna perkembangan kebijakan moneter di kedua negara. Dari Zona Euro, hari ini, baru saja dirilis data perkiraan tingkat inflasi bulan April yang hanya tumbuh 1,2% year-on-year (yoy), atau melambat dari bulan sebelumnya di level 1,3% yoy.

Inflasi inti zona Euro juga turun, bahkan lebih dalam, yaitu 0,7% yoy dibandingkan bulan lalu di level 1% yoy. Sebelumnya, data pertumbuhan ekonomi Uni Eropa sepanjang kuartal-I 2018 juga hanya tumbuh 0,4%, melambat dari kuartal sebelumnya  0,6%.

"Data-data ekonomi ini semakin memperkecil ekspektasi pasar terhadap rencana Bank Sentral Eropa (ECB) melakukan tappering off (pengetatan moneter) pada September mendatang," kata Nizar.

Sementara, dari sisi poundsterling, pelaku pasar juga masih tertahan isu perkembangan negosiasi Brexit yang belum menghasilkan kebaruan informasi. Nizar menilai, kesepakatan Uni Eropa dan Inggris terhambat oleh persoalan negara yang berada di perbatasan wilayah yaitu Irlandia Utara.

Selain itu, ekspektasi terhadap kenaikan suku bunga acuan Bank sentral Inggris (BoE) bulan ini juga kian meredup seiring sejumlah data perekonomian yang tidak memenuhi harapan. "Sampai sekarang, masih sulit untuk pasangan EUR/GBP saling mengungguli satu sama lain," pungkas Nizar.

Ia berpendapat, EUR/GBP baru akan memasuki tren bullish jika mampu breakout level 0,90.

Secara teknikal, Nizar menganalisis, harga saat ini memang masih berada di atas MA 10 dan MA 25. Bahkan, garis MA 10 masih di atas MA 25 yang menunjukkan sinyal bullish untuk jangka pendek. Indikator MACD juga baru saja memasuki area netral. Namun, indikator RSI bergerak naik dari level 57 ke 60 dan indikator Stochastic ada di level 92 yang menunjukkan kondisi jenuh beli.

Nizar masih mematok sell on resistance, selama  EUR/GBP masih bertengger di bawah level 0,89. Ia memprediksi pasangan EUR/GBP pada Jumat (4/5) akan bergerak dalam rentang support 0,8800 - 0,8780 - 0,8760 dan resistance 0,8820 - 0,8840 - 0,8860.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×