kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kasus Covid-19 terkendali, saham bank lapis dua ini masih layak dikoleksi


Rabu, 10 November 2021 / 20:17 WIB
Kasus Covid-19 terkendali, saham bank lapis dua ini masih layak dikoleksi
ILUSTRASI. Pekerja membersihkan patung Banteng Wulung di dekat layar yang menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (8/10/2021). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

Selain itu, BTPN Syariah juga mampu salurkan pembiayaan Rp 10,2 triliun pada September 2021. Nilai itu naik 12 % yoy dibandingkan realisasi tahun lalu yakni Rp 9,1 triliun. Rasio kredit bermasalah (NPF) juga dijaga pada level 2,4%.

Beban operasional BTPS juga turun. Dari Rp 1,89 triliun di kuartal III 2020 menjadi Rp 1,72 triliun. Direktur BTPN Syariah Fachmy Achmad mengatakan, pencapaian kinerja tersebut tak lepas dari peran signifikan semua stakeholder. Baik dari para bankir pemberdaya yang gigih menjalankan amanah.

"Kemudian nasabah pendanaan yang mempercayakan dana mereka untuk disalurkan kepada seluruh nasabah inklusi, nasabah pembiayaan yang tangguh, para pemegang saham, serta dukungan dari regulator dan pemerintah," kata Fachmy.

Adapun Pengamat Pasar Modal Universitas Indonesia Budi Frensidy menyatakan masih ada beberapa saham bank lapis dua yang menarik dikoleksi. Kuncinya ada pada valuasi bank, bila memiliki PER dan PBV rendah masih layak untuk dicermati. 

Ia menilai bank cilik BUKU 2 isunya harus mendapatkan suntikan modal tambangan. Sehingga tidak menarik karena adanya ketidakpastian dalam memenuhi ketentuan modal yang disyaratkan. Namun untuk BUKU 3 dan BUKU 4 ia melihat masih ada beberapa bank yang masih undervalued

Selanjutnya: Kinerja sejalan proyeksi, saham Japfa (JPFA) direkomendasikan beli

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×