kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kinerja sejalan proyeksi, saham Japfa (JPFA) direkomendasikan beli


Rabu, 10 November 2021 / 12:14 WIB
Kinerja sejalan proyeksi, saham Japfa (JPFA) direkomendasikan beli
ILUSTRASI. Pendapatan Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) tumbuh 23,12% secara tahunan menjadi Rp 32,80 triliun hingga kuartal ketiga 2021.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) berhasil membukukan kinerja yang mentereng pada periode Januari-September 2021. Tercatat, JPFA memperoleh penjualan bersih senilai Rp 32,80 triliun atau naik 23,12% dari periode yang sama tahun lalu Rp 26,64 triliun

Dari sisi bottom line, emiten pakan ternak ini berhasil mencatatkan laba bersih Rp 1,51 triliun hingga kuartal ketiga 2021. Angka tersebut melonjak 486,96% dari periode yang sama tahun sebelumnya hanya Rp 257,18 miliar.

Analis Samuel Sekuritas Farras Farhan mengatakan, perolehan JPFA tersebut masih inline atawa sejalan dengan proyeksinya karena telah mencapai 78% dari perkiraan Samuel Sekuritas. Sementara secara konsensus, perolehan tersebut telah memenuhi 77% dari proyeksi.

Baca Juga: Cetak Pertumbuhan Kinerja, Simak Prospek Saham Sektor Poultry

Farras menyoroti kinerja JPFA cenderung tertekan pada kuartal ketiga 2021 seiring adanya PPKM Darurat yang menyebabkan penutupan beberapa usaha F&B, pelemahan ekonomi, dan penurunan daya beli masyarakat. Hal tersebut pada akhirnya membuat harga broiler dan DOC turun.

Tercatat, harga broiler menjadi Rp 14.455 atau turun 21% secara bulanan dan harga DOC menjadi Rp 4.207 atau turun 35% secara bulanan pada bulan Juli 2021. Untuk mencegah adanya penurunan harga yang lebih jauh akibat dari oversupply, pemerintah menerbitkan instruksi culling kesembilan yang berlaku selama 19 Oktober 2021–13 November 2021 dengan jumlah 94,1 juta unggas. 

Baca Juga: Kinerja Japfa diramal menguat pada kuartal IV, ini rekomendasi saham JPFA

“Kami melihat harga broiler dan DOC akan pulih di kuartal keempat 2021 seiring dengan pelonggaran PPKM dan pemulihan daya beli masyarakat. Hal ini membuat JPFA dapat meningkatkan pendapatannya sebesar 17% yoy menjadi Rp 43.4 triliun di tahun ini,” tulis Farras dalam risetnya pada 9 November.

Oleh karena itu, Farras masih mempertahankan rekomendasi beli untuk saham JPFA dengan target harga Rp 2.000 per saham yang merefleksikan 9,9x P/E di 2022. 

Baca Juga: Meski Laba Melesat, Analis Menilai Kinerja JPFA di bawah ekspektasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×