kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kantongi restu komisaris, CMNP batalkan RUPSLB


Senin, 03 Maret 2014 / 20:07 WIB
Kantongi restu komisaris, CMNP batalkan RUPSLB
ILUSTRASI. Tahap 6 cair pekan depan, berikut ini cara cek penerima BSU 2022 di kemnaker.go.id. KONTAN/Carolus Agus Waluyo.


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Setelah mendapat restu dari dewan komisaris, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) membatalkan penyelenggaan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB). Rencananya, RUPSLB akan digear, esok, Selasa (4/3). Adapun, yang menjadi agenda adalah penerbitan obligasi.

"Awalnya, kami kesulitan mendapat persetujuan komisaris, tetapi, akhirnya kami dapatkan juga sehingga RUPSLB tidak perlu diadakan," ujar Indrawan Sumantri, Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan CMNP, Senin (3/3).

Menurut dia, untuk menerbitkan obligasi, pihaknya cukup mengantongi restu dewan komisaris. CMNP berencana mengeluarkan obligasi guna menambal biaya ekspansi tahun ini. Jumlah pastinya, kata Indrawan masih dibicarakan. Namun, diperkirakan jumlahnya mencapai Rp 2,5 triliun.

Bahkan, awalnya, operator jalan tol ini menargetkan nilai penerbitan surat utang bisa mencapai Rp 5 triliun. Obligasi akan diterbitkan melalui mekanisme penawaran umum berkelanjutan (PUB).

"Tetapi kemungkinan hanya Rp 2,5 triliun, tahap pertama Rp 1,5 triliun, tahap ke dua Rp 1 triliun," jelas Indrawan.

Saat ini, perseroan sedang dalam proses pemberian peringkat. Setelah itu, manajemen akan menyerahkan proposal kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Citra Marga menggunakan laporan keuangan Desember 2013.

Perseroan tetap menjadikan Indo Premier Securities, Sucorivenst Central Gani, Equator Securities, dan Ciptadana Securities sebagai penjamin emisi. Tahun ini, CMNP membutuhkan dana sekitar Rp 3,7 triliun untuk pengembangan usaha.

Beberapa proyek yang akan digarap meliputi, proyek Jakarta Intra Urban Tollroad (JIUT), konstruksi ruas Depok-Antasari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×