Reporter: Dimas Andi | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah kembali terkoreksi di awal pekan ini. Kemarin, kurs spot rupiah melemah 0,42% ke level Rp 14.390 per dollar Amerika Serikat (AS). Meski begitu, kurs tengah rupiah BI masih naik 0,50% menjadi Rp 14.331 per dollar AS.
Ekonom Samuel Sekuritas Ahmad Mikail menilai, pelemahan terjadi karena dollar AS rebound terhadap mayoritas mata uang dunia. Dollar AS berhasil menunjukkan keperkasaannya setelah perang dagang memanas.
Selain itu, keputusan European Central Bank (ECB) menerapkan kebijakan moneter longgar dan tidak agresif menaikan suku bunga acuan di tahun ini menekan euro. Hal ini mempengaruhi yang mata uang Asia.
Sebab, The Federal Reserve justru terus memberikan sinyal kenaikan suku bunga. Alhasil pelaku pasar lebih memilih dollar AS untuk dijadikan aset lindung nilai.
Analis Asia Tradepoint Futures Andri Hardianto menyebut, rupiah juga melemah akibat respons pasar terkait kenaikan suku bunga BI Jumat (29/6) lalu. BI menaikkan suku bunga 50 basis poin, lebih tinggi dari ekspektasi para pelaku pasar.
Namun ia memperkirakan, rupiah hari ini berpeluang kembali menguat. Rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.250-Rp 14.320 per dollar AS.
Sedang Mikail memprediksi rupiah melemah dan bergerak di kisaran Rp 14.330-Rp 14.390 per dollar AS. "Inflasi yang rendah dikhawatirkan menghambat laju ekonomi tahun ini," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News