Reporter: Namira Daufina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Kebakaran hutan yang terjadi di Kanada memberi angin segar bagi pergerakan harga minyak mentah WTI.
Mengutip Bloomberg, Senin (9/5) pukul 18.50 WIB harga minyak WTI kontrak pengiriman Juni 2016 di New York Mercantile Exchange terbang 0,92% ke level US$ 45,08 per barel dibanding hari sebelumnya.
Pendukung utamanya datang dari kebakaran hutan di Kanada yang bisa menyebabkan penurunan lanjutan pada cadangan minyak di AS. Kebakaran ini diprediksi bisa memangkas lahan produksi minyak Kanada hingga 40%. Padahal selama ini diketahui Kanada merupakan salah satu supplier minyak terbesar untuk AS.
“Ada isu produksi yang membuat terjadinya penurunan kepercayaan pasar akan pasokan minyak mentah dari Kanada. Efeknya akan terasa di pelabuhan pengiriman terbesar AS yakni Cushing, Oklahoma,” kata Jonathan Barratt, Chief Investment Officer Ayers Alliance Securities, seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (9/5).
Menurut Morgan Stanley, penurunan minyak Kanada ke AS justru terjadi di tengah penurunan musiman cadangan minyak di AS. Pasalnya puncak driving season di AS yang akan menyebabkan permintaan terhadap minyak mentah memuncak akan dimulai pada Memorial Day yang jatuh pada 30 Mei 2016 mendatang. Sehingga hal ini bisa terus menopang pergerakan harga minyak WTI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News