Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Pada semester I tahun ini, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) merealisasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 300 miliar. Capex digunakan produk baru yang sudah meluncur ke pasar. "Sampai semester I, ada 7 produk yang kami luncurkan," ungkap Vidjongtius, Direktur KBLF, di Jakarta Rabu (8/8).
Sampai akhir tahun ini, perusahaan berencana untuk meluncurkan 15 produk baru. "Sisa produk yang belum diluncurkan akan direalisasikan sampai akhir tahun," tambah Vidjongtius.
Vidjongtius menguraikan bahwa, tahun 2012 ini capex yang diperlukan ada Rp 800 miliar, dan sebanyak Rp 500 miliar akan direalisasikan pada semester II. Sementara itu, dana untuk capex berasal dari dana internal.
Dia mengulas, selama semester I, pihaknya sudah melakukan pengembangan yang salah satunya dengan masuk pasar Philipina dan Vietnam. "Fokus produk di kedua negara itu adalah bisnis obat resep," kata Vidjongtius.
Adapun proporsi di kedua negara tersebut masih terbilang minim untuk pendapatan total KBLF, yaitu hanya 4% dari pendapatan total. Sekadar mengulas, semester I 2012, Kalbe membukukan penjualan Rp 6,24 triliun atau tumbuh sebesar 26,2% dibandingkan dengan semester I 2011 yang sebesar Rp 4,95 triliun.
Laba bersih KLBF di semester I mencapai Rp 807 miliar, naik dibandingkan periode serupa tahun lalu sebesar Rp 675 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News