kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kalbe Farma (KLBF) Resmi Kuasai 100% Saham Sanofi Indonesia


Kamis, 01 Desember 2022 / 19:53 WIB
Kalbe Farma (KLBF) Resmi Kuasai 100% Saham Sanofi Indonesia
ILUSTRASI. Kalbe Farma (KLBF) dan Dankos Farma telah menuntaskan akuisisi 100% saham PT Aventis Pharma atau Sanofi Indonesia.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) bersama anak usahanya, PT Dankos Farma telah menuntaskan akuisisi 100% saham PT Aventis Pharma atau Sanofi Indonesia.

Sebelumnya, Kalbe Farma telah mengambil alih 80% saham Aventis Pharma dari tangan Sanofi Aventis Participations dan Hoechst GMBH. Kini, KLBF resmi menguasai saham Sanofi Indonesia dengan membeli saham dari PT Usaha Mindini Raya. 

Sekretaris Perusahaan Kalbe Farma, Lukito Kurniawan Gozali menjabarkan perseroan bersama dengan Sanofi Aventis Participations dan Hoechst GMBH dan PT Usaha Minidi Raya telah merampungkan Perjanjian Pembelian Saham ini pada 30 November 2022. 

"Mengalihkan kepemilikan saham di PT Aventis Pharma berikut trademarks dengan nilai transaksi sekitar € 48 juta," ujar Lukito dalam keterbukaan informasi, Kamis (1/12). 

Baca Juga: Mencermati Saham-Saham Barang Konsumsi yang Menarik pada 2023

Setelah akuisisi ini selesai, KLBF menggenggam 4.264 saham Aventis Pharma atau setara dengan kepemilikan 99,98%. Sementara Dankos Farma mengempit satu saham atau 0,02%. 

Lukito bilang pihaknya berharap transaksi ini dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja Kalbe Farma, khususnya pada Divisi Obat Resep. 

Asal tahu saja, Sanofi Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan dengan portofolio produk farmasi baik obat resep, obat generik, dan vaksin serta produk kesehatan konsumen.

Baca Juga: SMDR dan KLBF Tuntaskan Transaksi Sinergi Investasi

Sebelumnya, Junior Research Associate Henan Putihrai Sekuritas, Ezaridho Ibnutama menilai aksi korporasi ini bisa menjadi sentimen positif bagi KLBF karena bisa menambah lebih banyak merek ke divisi obat resep dan juga vaksin. 

"KLBF bisa punya lebih banyak merek ke lini produk obat resepnya, seperti obat terapeutik untuk diabetes dan kardiovaskular. Selain itu, KLBF juga akan menambah produk vaksin Sanofi untuk dipasarkan di seluruh Indonesia," ucap dia. 

Henan Putihrai Sekuritas merekomendasikan beli KLBF dengan target harga Rp 2.300 per saham. KLBF parkir di level Rp 2.050 pada perdagangan, Kamis (12/1), atau melemah 0,97% dari perdagangan sebelumnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×