Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli
"Masih dikaji, saham kami sangat undervalue. Masih dikaji karena rencana awal kami bukan buyback tetapi opertation company," jelas Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto Pradono, Selasa (10/3).
Sementara itu Direktur Utama PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Vidjongtius masih mempertimbangkan surat edaran OJK.
Baca Juga: Danareksa yakin ekonomi Indonesia mampu bertahan dari dampak virus corona, asal..
"Kalbe sedang mempertimbangkan ikut surat edaran tersebut dan melakukan kajian segera," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News