kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kalbe Farma (KLBF) berharap izin uji klinis kedua vaksin Covid-19 didapat bulan ini


Selasa, 20 April 2021 / 20:55 WIB
Kalbe Farma (KLBF) berharap izin uji klinis kedua vaksin Covid-19 didapat bulan ini
ILUSTRASI. Pengembangan vaksin kolaborasi antara PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dengan Genexine Korea Selatan terus bergulir.


Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembangan vaksin kolaborasi antara PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dengan Genexine Korea Selatan terus bergulir. Prosesnya saat ini bahkan telah memasuki tahap akhir uji klinis fase pertama.

Jika berhasil, prosesnya akan dilanjutkan pada uji klinis fase kedua. "Kami harapkan izin clinical trial fase kedua bisa kami harapkan di bulan ini," ujar Direktur KLBF Bernadus Winata, Selasa (20/4).

Menurutnya, butuh minimal 2.000 sampel selama uji klinis fase kedua. Prosesnya ditargetkan rampung hingga awal kuartal ketiga.

Kemudian, KLBF bakal melanjutkan uji klinis fase ketiga mulai kuartal ketiga tahun ini. "Sehingga, komersialisasi bisa dilakukan pada kuartal keempat," imbuh Bernadus.

Baca Juga: Kalbe Farma (KLBF) kantongi laba bersih Rp 2,7 triliun pada 2020

Menyoal potensi pemasukan yang didapat, Bernadus memberikan gambaran jika pemasukan dari vaksin tidak terlalu besar. Justru, produk pendukung terkait Covid-19 seperti alat tes dan obat Covid-19 yang bisa membuat kinerja KLBF lebih moncer.

KLBF juga berpotensi mengantongi pemasukan yang tidak sedikit dari distribusi vaksin. Margin dari bisnis ini dikabarkan cukup besar, sekitar 24%.

Baca Juga: BPOM: Ada dua vaksin Covid-19 yang sedang proses uji klinik di Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×